Dukut Imam Widodo. (2002). “Soerabaia Tempo Doeloe 2”. Surabaya: Dinas Pariwisata Surabaya.
Johan Tjasmadi, HM. (2008). “Seratus Tahun Bioskop Indonesia 1900-2000”. Bandung: Megindo.
Kusumo, Rizky, (31 Oktober 2021), Artikel Online, Komedi Stambul, Hiburan Populer Masyarakat pada Zaman Kolonial, https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/10/31/komedi-stambul-hiburan-populer-masyarakat-pada-zaman-kolonial. Diakses pada 19 Juni 2024.
Mitalia, Ghesa Ririan & Shinta Devi, (31 Maret 2018), Artikel Online, Dibalik Layar Perak: Budaya Film di Surabaya, 1950-1970. https://cinemapoetica.com/di-balik-layar-perak-budaya-film-di-surabaya-1950-1970/. Diakses pada 18 Juni 2024.
PUTRI, H. W. A. W. (2015), PERKEMBANGAN BIOSKOP DI SURABAYA TAHUN 1950–1985.AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah.
Setiawan, Athaziri, (2016), “Peranan Bioskop di Surabaya Terhadap Pendapatan Asli Daerah 9PAD) Kota Surabaya Tahun 1968-1987”. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 4(3): 712.
Sondang P. Siagian, (2010), “Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara”, Jakarta, hlm. 19.
Takahashi, Shiraishi,(1996), “Zaman Bergerak: Radikalisme Rakyat di Jawa 1912-1926”. Jakarta: PT. Utama Grafiti.
Wijaya, Y. A. (2012). “CINEPLEX” DI KOTA PALANGKARAYA, (Doctoral dissertation, UAJY).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H