Mohon tunggu...
Maulidina Alfiyyah
Maulidina Alfiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FEB UHAMKA

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Financial

Alasan Metode LIFO Sudah Tidak Efektif Digunakan oleh Perusahaan

13 Juli 2024   11:43 Diperbarui: 14 Juli 2024   18:47 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Standar Akuntansi Keuangan, persediaan adalah aktiva Yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal. Dalam proses produksi atau dalam perjalanan, dalam bentuk bahan baku atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam Proses produksi atau pemberian jasa. 

Pentingnya Persediaan : 

1. Bagi perusahaan dagang, penjualan barang dagang merupakan sumber pendapatan. 

2. Bagian terbesar dari sumber daya perusahaan tertanam dalam persediaan. 

3. Merupakan bagian terbesar dalam Aktiva lancar.

Pengaruh persediaan pada laporan periode berikutnya 

Persediaan pada akhir periode akan menjadi persediaan pada awal periode berikutnya. Bila persediaan pada akhir periode dinilai salah, maka laba bersih periode tersebut juga salah termasuk laba bersih periode berikutnya.  

Persediaan Mempunyai sifat-sifat sebagai berikut : 

- Biasanya merupakan aktiva lancar (current assets) karena masa perputarannya kurang dari sama dengan satu tahun. 

- Merupakan jumlah yang besar, terutama dalam perusahaan dagang dan industri mempunyai pengaruh yang besar terhadap neraca dan perhitungan laba-rugi, karena kesalahan dalam menentukan persediaan pada akhir periode akan mengakibatkan kesalahan dalam jumlah aktiva lancar dalam total aktiva, harga pokok penjualan, laba kotor, laba bersih, taksiran pajak penghasilan, pembagian deviden, dan laba-rugi ditahan, kesalahan tersebut akan terbawa dalam laporan keuangan periode berikutnya.

Contoh dari perkiraan-perkiraan yang biasa digolongkan ke dalam persediaan : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun