Mohon tunggu...
Maulidina Alfiyyah
Maulidina Alfiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FEB UHAMKA

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Financial

Alasan Metode LIFO Sudah Tidak Efektif Digunakan oleh Perusahaan

13 Juli 2024   11:43 Diperbarui: 14 Juli 2024   18:47 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dari beberapa metode yang sudah dijabarkan di atas, ada satu metode yang sudah tidak digunakan lagi saat ini yaitu metode LIFO. Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan seperti:

1. Karena LIFO dapat mengecilkan laba perusahaan dengan tujuan agar menjaga laba kena pajak yang rendah. Hal ini juga dapat mengakibatkan penilaian inventaris menjadi ketinggalan jaman dan usang.

2. Kompleksitas dan Biaya Administrasi: Metode LIFO dapat menambah kompleksitas dalam pelaporan dan pencatatan persediaan. Ini dapat meningkatkan biaya administrasi karena membutuhkan sistem pelacakan yang lebih rumit untuk mencatat barang yang terakhir masuk sebagai yang pertama keluar.

3. Representasi Tidak Akurat: Dalam lingkungan inflasi, LIFO cenderung menunjukkan biaya barang yang dijual lebih tinggi karena mencerminkan harga terbaru, sedangkan persediaan akhir mencerminkan harga yang lebih lama. Hal ini bisa mengakibatkan laporan keuangan yang kurang akurat dalam mencerminkan nilai aset dan kinerja perusahaan.

4. Perbandingan Antar Perusahaan: Penggunaan LIFO dapat membuat sulit untuk membandingkan kinerja keuangan perusahaan dengan perusahaan lain yang menggunakan metode berbeda, seperti FIFO atau metode rata-rata tertimbang. Ini dapat menjadi masalah bagi analisis keuangan dan investor yang mencoba mengevaluasi perusahaan.

Karena beberapa alasan tersebut, perusahaan beralih ke metode pencatatan persediaan yang lebih sederhana dan diakui secara luas, seperti FIFO (First-In First-Out) atau metode rata-rata tertimbang.

Dosen pengampu : 

Ibu Mulyaning Wulan, SE., M.Ak.

Penulis :

1. Maulidina Alfiyyah J.

2. Nurliana Safitri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun