Program Peer Support, Bimbingan Konseling, dan Layanan Psikososial
  Dalam dunia pendidikan dan kesehatan mental, program peer support, bimbingan konseling, dan layanan psikososial menjadi elemen penting dalam mendukung perkembangan individu. Ketiga layanan ini memiliki peran strategis dalam membantu individu, baik pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum, menghadapi berbagai tantangan emosional, sosial, dan psikologis.
Pandemi membawa banyak pengaruh terhadap tatanan hidup, termasuk kesehatan mental remaja. Selama pandemi, kegiatan sekolah dari rumah juga ternyata memiliki dampak negatif bagi psikologis remaja, mengingat kebutuhan remaja awal untuk berinteraksi dengan teman sebayanya menjadi terbatas. Kondisi kesehatan mental juga mempengaruhi proses belajar remaja. Oleh karenanya, dukungan psikososial untuk remaja menjadi penting agar remaja memiliki resiliensi selama masa endemi ini. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa pengetahuan peserta didik meningkat dalam mengidentifikasi sumber dukungan yang diperlukan dan dapat mengidentifikasi pihak-pihak yang dapat membantunya dalam menangani masalah menjadi lebih efektif.
Mulai Menulis
Lihat ke Halaman Asli
Ayatul atafunnisyah
Mahasiswa
FOLLOW
Program Peer Support, Bimbingan Konseling, dan Layanan Psikososial
  Â
19 Januari 2025 11:55 |Diperbarui: 19 Januari 2025 11:55
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Program Peer Support, Bimbingan Konseling, dan Layanan Psikososial
  Dalam dunia pendidikan dan kesehatan mental, program peer support, bimbingan konseling, dan layanan psikososial menjadi elemen penting dalam mendukung perkembangan individu. Ketiga layanan ini memiliki peran strategis dalam membantu individu, baik pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum, menghadapi berbagai tantangan emosional, sosial, dan psikologis.
1. Pengertian Program Peer Support
   Program peer support adalah program pendampingan yang dilakukan oleh individu sebayanya (peer) untuk memberikan dukungan emosional, sosial, dan praktis. Dalam konteks pendidikan, program ini melibatkan siswa atau mahasiswa yang dilatih untuk menjadi pendamping bagi rekan-rekannya. Mereka berperan sebagai teman yang memahami, mendengarkan, dan membantu menyelesaikan masalah.
   Keunggulan program ini terletak pada kedekatan emosional yang tercipta karena individu merasa lebih nyaman berbicara dengan teman sebayanya dibandingkan dengan konselor profesional. Misalnya, dalam kasus bullying, korban sering kali merasa lebih mudah menceritakan masalahnya kepada teman dibandingkan kepada guru atau orang tua.
2. Bimbingan Konseling dalam Mendukung Perkembangan Individu
   Bimbingan konseling adalah layanan yang diberikan oleh konselor profesional untuk membantu individu memahami diri, mengatasi masalah, dan merencanakan masa depan. Dalam dunia pendidikan, bimbingan konseling berperan penting untuk:
1. Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis:Â Â Â Â Â
  Konselor membantu siswa memahami emosi mereka dan mengembangkan keterampilan pengelolaan stres.
2. Pengembangan Karier:
   Siswa mendapatkan panduan dalam merencanakan langkah-langkah untuk mencapai tujuan akademik dan profesional.
3. Mengatasi Masalah Pribadi:
   Konselor membantu siswa mengatasi masalah seperti konflik keluarga, kecemasan, dan tekanan sosial.
   Bimbingan konseling tidak hanya berfokus pada individu yang menghadapi masalah, tetapi juga sebagai upaya pencegahan melalui pelatihan keterampilan hidup (life skills), seperti kemampuan berkomunikasi, pengambilan keputusan, dan pengelolaan emosi.
4. Layanan Psikososial untuk Dukungan Komprehensif
    Layanan psikososial adalah bentuk intervensi yang dirancang untuk membantu individu mengatasi dampak psikologis dan sosial dari berbagai pengalaman traumatik atau tekanan kehidupan. Layanan ini mencakup dukungan psikologis, bimbingan sosial, dan penguatan komunitas.
  Dalam konteks pendidikan dan masyarakat, layanan psikososial sering diberikan kepada kelompok rentan seperti korban bencana, anak-anak yang mengalami kekerasan, atau individu dengan gangguan mental. Tujuan utama layanan ini adalah:
Meningkatkan ketahanan mental dan emosional.
Mengurangi dampak stres dan trauma.
Membantu individu membangun kembali kehidupan sosial yang sehat.
4. Sinergi Ketiga Layanan
   Ketiga program ini saling melengkapi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mental. Peer support memberikan ruang yang aman untuk berbagi masalah secara informal, bimbingan konseling memberikan panduan yang lebih terstruktur, sementara layanan psikososial memberikan dukungan menyeluruh bagi mereka yang membutuhkan intervensi lebih mendalam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI