Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Program Peer Support, Bimbingan Konseling, dan Layanan Psikososial
  Dalam dunia pendidikan dan kesehatan mental, program peer support, bimbingan konseling, dan layanan psikososial menjadi elemen penting dalam mendukung perkembangan individu. Ketiga layanan ini memiliki peran strategis dalam membantu individu, baik pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum, menghadapi berbagai tantangan emosional, sosial, dan psikologis.
1. Pengertian Program Peer Support
   Program peer support adalah program pendampingan yang dilakukan oleh individu sebayanya (peer) untuk memberikan dukungan emosional, sosial, dan praktis. Dalam konteks pendidikan, program ini melibatkan siswa atau mahasiswa yang dilatih untuk menjadi pendamping bagi rekan-rekannya. Mereka berperan sebagai teman yang memahami, mendengarkan, dan membantu menyelesaikan masalah.
   Keunggulan program ini terletak pada kedekatan emosional yang tercipta karena individu merasa lebih nyaman berbicara dengan teman sebayanya dibandingkan dengan konselor profesional. Misalnya, dalam kasus bullying, korban sering kali merasa lebih mudah menceritakan masalahnya kepada teman dibandingkan kepada guru atau orang tua.
2. Bimbingan Konseling dalam Mendukung Perkembangan Individu
   Bimbingan konseling adalah layanan yang diberikan oleh konselor profesional untuk membantu individu memahami diri, mengatasi masalah, dan merencanakan masa depan. Dalam dunia pendidikan, bimbingan konseling berperan penting untuk: