Mohon tunggu...
Maulidia Aulia Putri
Maulidia Aulia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Profi Bimbingan Konseling Universitas Negeri Surabaya

Kesehatan mental sesama remaja merupakan hal penting yang harus saling diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Self-Talk : Rahasia Kecil Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri

6 Januari 2025   23:07 Diperbarui: 6 Januari 2025   23:07 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bercermin karena percaya diri (Sumber: Pinterest)

"Pernahkah kamu merasa ragu saat berbicara didepan umum atau sedang menghadapi tantangan besar? Lalu, apa yang kamu katakan pada dirimu sendiri saat itu?" Saat itulah Self-Talk diperlukan.

Self-talk adalah percakapan kecil yang kita lakukan di dalam hati maupun dipikiran kita sendiri. Dialog internal ini adalah cara kita berbicara pada diri sendiri yang tanpa disadari memiliki pengaruh besar terhaap kepercayaan diri kita. Misal nya nih kamu merasa cemas dan gugup ketika akan mengerjakan atau mengawali sesuatu pasti kata-kata yang berputar "Aku pasti gagal" "Aduh pasti susah, gabisa deh aku" dibandingkan  dengan kamu yang berkata "Aku udah belajar, aku pasti bisa". Perbedaan pandangan kecil ini sangat mempengaruhi apa hasil yang akan kamu dapat.

Self-talk bukan hanya tentang menghibur diri, tetpai juga tentang membentuk atau memeperkuat dinding keyakinan yang akan memengaruhi setiap aspek kehidupanmu. Artikel ini akan membahas apa itu Self-talk dan bagaimana kamu bisa melatihnya sehingga bisa membantumu kepada perubahan positif.

"Kamu adalah apa yang kamu pikirkan, jadi, pikirkan hal hal yang membuatmu percaya pada dirimu sendiri."

Apa itu Self-talk?

Self-talk adalah percakapan internal yang terjadi secara sadar didalam pikiran kita. Kita berbicara dengan diri kita sendiri setiap hari, baik berbentuk afirmasi positif untuk mendorong semangat atau justru kalimat kalimat negatif yang menjatuhkan diri. Self-talk ini juga bisa wujudkan dengan mantra kepada diri sendiri. Mengapa disebut mantra? Karena mantra adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pola pikir atau kalimat yang terus kita ulang-ulangi dalam pikiran, baik sadar maupun tidak, yang mana memiliki pengaruh kuat dalam membentuk keyakinan, emosi, dan tindakan seseorang atau bisa dibilang akan membawa energi tertentu melalui pengulangan. Mantra ini membawa energi yang berbeda, baik yang membangun maupun yang merusak. Energi-energi ini kemudian membentuk bagaimana kita merespons situasi dan tantangan yang muncul dalam hidup kita. Dalam hal ini, Self-talk kita dapat memperkuat atau melemahkan kita, tergantung pada cara kita berbicara kepada diri kita sendiri.

Ada berapa macam Self-talk?

Self-talk ini secara umum, sama halnya dengan macam pikiran yang kita punya. Yakni terbagi menjai dua jenis utama:

  • Self-talk positif. Pemikiran atau dialog yang membangun diri dengan memberikan motivasi dan dukungan. Kalimat pada self-talk positif ini biasa mengandung pemahaman diri, optimisme, atau optimisme. Beberapa contoh slef-talk positif yakni: "Aku bisa belajar dari kesalahan ini" "Aku sudah berusaha dengan baik dan itu cukup" "Masalah ini memang sulit, tapi aku bisa menyelesaikannya"
  • Self-talk negatif. Sebaliknya dari self-talk positif tentu yakni dialog internal yang mengkritik, menjatuhkan, dan cenderung pesimis. Biasanya hal ini muncul ketika kita merasa takut, cemas, ataupun trauma. Contoh dari self-talk negatif ini yakni: "Aku nggak layak dapetin ini" "Masalah ini pasti lama selesainya" "Aku selalu gagal, jadi ngapain aku coba ngerjain"

Perbedaan penanaman pola pikir ini sangat berpengaruh pada hasil dan proses pada diri sendiri. Penguatan dan penjatuhan keyakinan sangat berbanding terbalik, hal ini yang membuat kemudahan ataupun kesulitan pada masing-masing individu ketika menghadapi tantangan sangat berbeda pula. Inilah yang menenetukan seberapa mudah atau sulit bagi setiap orang untuk menghadapi masalah, tergantung pada cara mereka melihat dan menanggapi situasi dengan cara yang telah mereka tanamkan dalam pikiran mereka.

Dampak Self-talk pada Kepercayaan Diri

Self-talk adalah hal yang melekat pada diri kita masing-masing, maka dari itu dia bisa kita sebut dengan teman. Self-talk bisa menjadi teman terbaik atau musuh terburuk bagi kepercayaan diri kita.

Self-talk sabagai teman baik atau self-talk positif akan memberikan dampak mendukung pula pasti, diantaranya:

  • Meningkatkan keyakinan diri: seperti "Aku mampu melakukannya" membantu kita merasa percaya pada kemampuan yang kita miliki.
  • Mengurangi rasa takut gagal: seperti "Gagal pada langkah awal, itu bukan akhir segalanya" dengan mempercayai itu kita jadi lebih berani mencoba hal-hal baru.
  • Mendorong pertumbuhan: seperti "Dari kesalahan ini bisa aku ambil pelajaran" membuat kita menerima kelemahan adalah bagian dari pada proses.

Self-talak sebabai musuh terburuk atau self-talk negatif dapat merusak kepercayaan diri secara perlahan karena kritik-kritik yang kita pikirkan, sehingga self-talk yang berlangsung berubah menjadi "Musuh". Beberapa dampak yang ditimbulkan yakni:

  • Memperkuat keraguan diri: self-talk negatif seperti "Aku gabisa nih dibidang ini" membuat kita ragu dengan potensi yang kita miliki.
  • Memperbesar rasa takut gagal: seperti "Ini pasti gagal" menyuruh kita secara tidak langsung menghindari tantangan.
  • Menurunkan keyakinan: hal ini pasti, seperti "Aku nggak pantes kayaknya" membuat kita merasa tidak layak.

Bagaimana Self-Talk Memengaruhi Tindakan?

Self-talk positif menciptakan lingkaran kepercayaan diri: Saat kita berpikir positif, kita berani mencoba, belajar dari pengalaman kita, dan akhirnya merasa lebih percaya diri. Sedangkan self-talk negatif membuat kita takut bertindak, gagal mencoba, dan akhirnya merasa tidak mampu.

Mengapa Self-talk Positif Sulit Diterapkan?

Kesulitan ini dipengaruhi beberapa faktor, melatih self-talk positif ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Beberapa alasan yaitu:

  • Kebiasaan lama. Menusia sering menjebakkan diri dengan hanya berfokus pada hal-hal negatif yang mereka almai maupun yang akan mereka alami sebagai mekanisme bertahan hidup.
  • Lingkungan yang kurang mendukung. Terkadang pengaruh slef-talk negatif yang kita terima bersumber dari lingkungan sekitar yang hobi mengkritik tanpa berkaca dan terkadang malah menganggap remeh atau tidak percaya pengaruh besar self-talk positif.
  • Kurangnya kesadaran. Banyak diantara kita yang tidak menyadari bahwa secuil kalimat yang kita ucapkan pada diri sendiri cenderung negatif. Sekalipun kadang dari luar hanya terlihat kecil,  hal itu bisa mengkikis keyakinan diri kita.

 

Cara Membuat Self-talk Menjadi Teman Terbaik

  • Sadari dan kendalikan polanya. Amati bagaimana self-talk yang sering kamu lakukan, apakah lebih sering negatif atau positif. Jika memang negatif, maka kamu harus mengavaluasi dan mulai menggantinya dnegan kalimat-kalimat yang lebih membangun.
  • Ubah kritik menjadi dukungan. Seperti "Aku nggak bisa melakukannya" rubahlah menjadi "Ini sulit, tapi aku bisa belajar dan adaptasi untuk melakukannya". Dukungan kecil dari diri sendiripun memiliki nilai besar untuk memepengaruhi proses.
  • Latih afirmasi positif. Biasakan diri setiap pagi, akan tidur, atau memulai sesuatu untuk mengucapkan mantra-mantra positif yang akan membius pikiran kita dengan tidak sadar.
  • Pahami bahwa semua kesalahan adalah bagian dari proses. Kesalahan ataupun kegagalan selalu memeiliki makna tersendiri dibelakangnya, maka kita harus berfikir positif untuk bisa mengerti maksudnya.

Self-talk adalah alat sederhana yang memiliki kekuatan yang dapat kita kontrol. Dengan menjadikannya teman terbaik kita, kita dapat membangun kepercayaan diri yang kuat untuk menghadapi tantangan hidup. Menyadari pengaruh self-talk, kita dapat melatih diri untuk berusaha selalu positif.  Mulai hari ini perhatikan dan peduli tentang apa yang kamu katakan pada dirimu sendiri. Jadikan self-talk sebagai kebiasaan harian dan lihat perubahan dirimu menjadi lebih baik. https://bk.fip.unesa.ac.id/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun