Semarang (01/02/2021) -- Mahasiswa Undip yang tergabung dalam KKN Tim 1 periode tahun 2021, melaksanakan sejumlah kegiatan salah satunya adalah membuat suatu alat Pantau Kualitas Udara untuk mendeteksi resiko penyebaran Covid-19 di daerah dimana alat ini dipasang.Â
Menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli epidemiologi di Sydney School of Veterinary Science di University of Sydney udara dengan kelembaban dibawah 50% terbukti lebih cepat dalam penyebaran Covid-19.
Hal ini dikarenakan Covid-19 mampu menyebar lebih cepat melalui udara yang kering. Namun pada masyarakat belum terdapat detektor khusus yang mampu mengukur kelembaban udara secara real-time. Maka dari itu alat Pantau Kualitas Udara sangat diperlukan.
Bertempat di Kantor Kelurahan Bulusan, Kelurahan Bulusan, Kota Semarang, Jawa Tengah, telah dilakukan pemansang alat Pantau Kualitas Udara. Dalam program ini penulis juga memberikan petunjuk untuk menggunakan alat tersebut.Â
Kegiatan edukasi ini mendapatkan respon yang baik khususnya dari Kepala Kelurahan Bulusan yaitu bapak Slamet Raharjo. Beliau mengatakan bahwa dengan dipasangnya alat ini diharapkan dapat membantu upaya penurunan risiko penyebaran Covid-19 di kantor Kelurahan Bulusan sehingga aktivitas disekitar area tersebut dapat berjalan dengan baik.
Penulis : Nieko Nata Gianza (Teknik Elektro)
DPL : Ari Wibawa Budi Santosa S.T., M.S
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H