Mohon tunggu...
Risma Maulida
Risma Maulida Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi

Mahasiswi Statistika Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Tim I Undip Membuat Alat Pantau Kualitas Udara Guna Turunkan Risiko Penyebaran Covid-19

10 Februari 2021   15:27 Diperbarui: 10 Februari 2021   16:13 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alat Pantau Kualitas Udara (dokpri)

Semarang (01/02/2021) -- Mahasiswa Undip yang tergabung dalam KKN Tim 1 periode tahun 2021, melaksanakan sejumlah kegiatan salah satunya adalah membuat suatu alat Pantau Kualitas Udara untuk mendeteksi resiko penyebaran Covid-19 di daerah dimana alat ini dipasang. 

Menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli epidemiologi di Sydney School of Veterinary Science di University of Sydney udara dengan kelembaban dibawah 50% terbukti lebih cepat dalam penyebaran Covid-19.

Hal ini dikarenakan Covid-19 mampu menyebar lebih cepat melalui udara yang kering. Namun pada masyarakat belum terdapat detektor khusus yang mampu mengukur kelembaban udara secara real-time. Maka dari itu alat Pantau Kualitas Udara sangat diperlukan.

Bertempat di Kantor Kelurahan Bulusan, Kelurahan Bulusan, Kota Semarang, Jawa Tengah, telah dilakukan pemansang alat Pantau Kualitas Udara. Dalam program ini penulis juga memberikan petunjuk untuk menggunakan alat tersebut. 

Pemberian dan Pemasangan Alat Pantau Kualitas Udara (dokpri)
Pemberian dan Pemasangan Alat Pantau Kualitas Udara (dokpri)

Kegiatan edukasi ini mendapatkan respon yang baik khususnya dari Kepala Kelurahan Bulusan yaitu bapak Slamet Raharjo. Beliau mengatakan bahwa dengan dipasangnya alat ini diharapkan dapat membantu upaya penurunan risiko penyebaran Covid-19 di kantor Kelurahan Bulusan sehingga aktivitas disekitar area tersebut dapat berjalan dengan baik.

Penulis : Nieko Nata Gianza (Teknik Elektro)

DPL : Ari Wibawa Budi Santosa S.T., M.S

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun