Mohon tunggu...
maulida nuris suroyya
maulida nuris suroyya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penyakit Demam Berdarah dan Tantangan bagi Peran Kesehatan Masyarakat

17 September 2024   15:58 Diperbarui: 17 September 2024   16:04 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

juga membuat penanganan kasus DBD sulit dilakukan secara optimal.

Hal yang sangat krusial dari pencegahan kematian akibat dengue adalah tidak terlambat

mencari pertolongan medis. Gejala paling penting dari dengue adalah demam tinggi

mendadak. Untuk mencari pertolongan memang tidak harus di hari pertama demam.

Kita juga harus tahu kita berada di wilayah endemik DB dan juga endemik penyakit

lain yang memiliki gejala mirip. Setidak-tidaknya jika kita memiliki gejala demam

mendadak yang tinggi, disertai gejala nyeri-nyeri seperit nyeri kepala, nyeri tulang,

nyeri perut, maka kita perlu mencurigai demam ini diakibatkan infeksi virus dengue.

Promotor kesehatan (promkes) berperan aktif dalam menyebarkan informasi mengenai

cara pencegahan DBD, baik melalui media sosial, kampanye langsung, atau melalui

program-program edukasi di sekolah dan komunitas. Mereka juga dapat mendorong

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun