Mohon tunggu...
Maulida Hutagalung
Maulida Hutagalung Mohon Tunggu... -

“There is no darkness but ignorance”

Selanjutnya

Tutup

Politik

Antasari Pimpin KPK Lagi ?

20 Juli 2017   09:37 Diperbarui: 20 Juli 2017   09:59 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum era KPK berdiri keberanian Antasari sudah dikenal publik pada saat ramainya kasus Hutomo Mandala Putera (Putera Bungsu Mantan Presiden Suharto), saat itu Tommy Suharto --panggilan akrab Hutomo-. Bermain dalam kasus tukar guling (ruislag) BULOG dengan PT Goro Batara Sakti.  Kasus ini kemudian meledak menjadi kasus pembunuhan, korbannya adalah Hakim Agung Syaifudin Kartasasmita. Kejadian itu terjadi tahun 2001.

Dalam suasana penuh ketegangan, Antasari sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, memerintahkan eksekusi terhadap Tommy Suharto, setelah Antasari mendapatkan pendapat hukum MA (Mahkamah Agung), dalam kasus ruislag itu.

Antasari terbilang berani saat itu, karena banyak orang enggan berhadapan dengan orang sekelas Tommy Suharto.

Keberanian Antasari ini kemudian diulang, saat ia terpilih menjadi Ketua KPK pada tahun 2007. Awalnya banyak yang meragukan terpilihnya Antasari karena ia dianggap bagian dari lembaga yang "bermasalah".

Perlu diketahui berdirinya KPK karena dianggap sebagai bagian upaya pembersihan lembaga bermasalah seperti Kejaksaan dan Kepolisian.

Naiknya Antasari ke KPK kemudian menggebrak perhatian publik, kasus Jaksa Urip Gunawan yang bermain duit dengan Artalyta Suryani alias Ayin, menjadikan Antasari berada lagi di tengah sorotan publik. Ia dibawah sorotan lampu paling santer dan mendapatkan tepuk tangan rakyat secara besar besaran ketika berhasil membongkar kasus korupsi di Kejaksaan. Kemudian Antasari mendorong Kejaksaan bersikap profesional dan reformasi di Kejaksaan dijadikan sebuah keharusan.

Skandal Ayin ini membuat ribut publik, apalagi beredar luas di kalangan masyarakat, ada foto di sebuah pesta pernikahan antara Presiden SBY dan Ayin. Lalu publik bertanya-tanya ada hubungan apa antara SBY dan Ayin.

Lalu, Antasari membongkar kasus politisi Al Amien Nasution dalam kasus pemerasan tender GPS (Global Positioning System) di DPR. Kasus ini mengungkap permainan para pemeras pemeras di Parlemen yang dibongkar Antasari, dan kemudian Antasari bersiap membuldoser Parlemen bagaimanapun caranya, agar Parlemen bersih.

Satu hal lagi yang harus diulangi adalah "Keberanian". Inilah yang kemudian menjadi sikap Gentleman dan membuat Antasari berada di kutub yang berlainan dengan Penguasa saat itu.

Problematika Hukum Kita Karena Adanya "Kurang Berani", tidak gentleman dan Ditunggangi persoalan persoalan politik yang kemudian menjadi beban atas persoalan hukum itu sendiri.

Antasari Adalah Ketua KPK Terbaik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun