Mohon tunggu...
Maulidah Adelia
Maulidah Adelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kesulitan Berbicara pada Anak Termasuk Gangguan Bahasa Verbal, Apakah Itu Benar?

5 April 2022   21:38 Diperbarui: 5 April 2022   21:53 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo readers,  dalam artikel kali ini saya akan membahas tentang gangguan perkembangan verbal pada anak.

Apa sih gangguan perkembangan bahasa verbal itu?

Nah, sebelum saya menjelaskan lebih banyak gangguan perkembangan verbal. maka dari itu dapat kita ketahui bahwa, perkembangan bahasa bisa dikembangkan anak mulai ia dilahirkan. Karena anak sejak lahir ada Indra yang sudah dikaruniakan kepadanya. 

Indra pertama yang dikaruniakan oleh tuhan kepada dia adalah indra pendengaran yaitu telinga dan Indra yang terakhir adalah indra penglihatan. Namun pada anak usia dini yang kemampuan bahasanya sedang dikembangkan tidak melulu selalu berhasil dalam perkembangannya terkadang pada diri mereka juga mengalami gangguan- gangguan pada perkembangan bahasanya.

Gangguan perkembangan bahasa sendiri merupakan masalah pada ketidakmampuan seseorang untuk menerima proses dan memahami konsep komunikasi. Konsep tersebut ada yang bersifat verbal dan ada yang bersifat non verbal. adapun gangguan   gangguan bahasa non verbal seperti ketika si deka dan si Doni menjalin komunikasi via online kemudian dari mereka saling mengungkapkan perasaannya melalui emoji,  sedangkan perkembangan bahasa verbal itu seperti gangguan pada kemampuan reseptif dan ekspresifnya

 gangguan bahasa verbal biasanya adalah gangguan berupa keterlambatan berbicara yang sering terjadi pada anak usia pra sekolah 

Oleh karena itu dapat dikatakan, gangguan perkembangan bahasa verbal adalah ketidakmampuan anak dalam hal memahami apa yang diucapkan oleh orang lain kepadanya baik berupa ucapan, tulisan, dan juga gerakan dan ketidakmampuan anak untuk mengekspresikan perasaan yang sedang dirasakan kepada orang lain baik itu berupa tulisan,simbol, gerakan maupun ucapan apa yang dilakukan secara langsung atau dengan perantara media. 

Dalam hal ini ini bisa lebih mudah dikatakan bahwa anak memiliki gangguan verbal adalah anak yang memiliki gangguan terhadap kemampuan reseptif  (memahami) dan ekspresif (mengungkapkan).

Adapun gangguan perkembangan bahasa verbal dapat berubah keterlambatan bicara (speech delay) dan juga pada kognitif anak selain kedua hal tersebut. Adapun gangguan-gangguan lainnya yaitu :

  • Gangguan disfasia, merupakan gangguan otak tepatnya pada pusat bicara
  • Gangguan disintegrative , gangguan yang disebabkan karena anak-anak yang berusia kurang dari 10 tahun yang kehilangan perkembangan bahasa ataupun perkembangan tersebut berjalan dengan tidak normal
  • Sindrom asperger adalah gangguan yang menghambat interaksi sosial pada anak sehingga anak akan mengalami ketidakmampuan dalam bersosialisasi dengan teman sebaya ataupun dengan orang lain disekitarnya.

Oleh karena itu, untuk mengetahui apakah anak memiliki gangguan pada perkembangan bahasa verbal maka orang tua dan guru harus tahu dan bahan ciri-cirinya kemudian sebab penyebabnya dan faktor yang menjadikan anak mengalami gangguan perkembangan bahasa verbal yang terakhir cara mengobatinya.

Adapun ciri-ciri gangguan perkembangan bahasa verbal baik reseptif maupun ekspresif, diantaranya :

  • Apabila anak kesulitan mendengarkan dan memahami bahasa yang diucapkan oleh orang lain
  • Apabila anak kesulitan fokus dalam mendengar dan memahami cerita orang lain
  • Apabila anak kesulitan ketika guru atau orang tua bertanya untuk dan menjawab dan biasanya malah mengulangi pertanyaan yang diberikan kepadanya bukan malah menjawab
  • Apabila anak kesulitan untuk menamai suatu benda
  • Apabila anak tidak mampu menyusun kalimat yang runtut
  • Apabila anak sulit melakukan intruksi yang sudah diberikan kepadanya

Adapun penyebab yang menjadikan anak mengalami gangguan pada perkembangan bahasa verbal baik dari kemampuan reseptif maupun ekspresif, diantaranya:

  • Minimnya pengetahuan orang tua tentang dunia anak dan pendidikan. Yang keduanya sangat berpengaruh di kehidupan masa depan anak
  • Kurangnya perhatian dari orang tua dan bahkan keluarga kepada anak
  • Kurangnya kemampuan reseptif dan ekspresif pada anak
  • Adanya organ pengucapan dan pendengaran yang tidak sempurna pada anak
  • adanya gangguan pada perkembangan pada otak, misalnya gangguan berbahasa, gangguan perilaku seperti autisme 

Dari ciri-ciri dan penyebab yang sudah dipaparkan di atas ada sebagian yang muncul sejak anak masih kecil dan ada yang baru terlihat ketika anak memasuki dunia pendidikan atau jenjang sekolah.

Adapun tanda-tanda yang dapat diperhatikan untuk mendeteksi gangguan perkembangan bahasa pada anak maka kita dapat langsung memberikan penanganan dengan cepat Adapun berikut tanda-tanda gangguan bahasa verbal, antara lain :

  •  pada usia 12 bulan, anak tidak meniru gerakan orang di sekitarnya
  • Pada usia 15 bulan, anak hanya mengucapkan beberapa kata dan hanya mengucapkan minimal 3 kata
  • Pada usia 18 bulan anak tidak mengikuti apa yang diperintahkan dan tidak merespon ucapan
  • Pada usia 2 setengah tahun, respon verbal anak tidak berjalan maksimal
  • Pada usia 3 tahun, anak tidak memahami dan tidak memberikan respon dan juga tidak terlalu banyak mengucapkan kosakata

Adapun faktor yang mempengaruhi pertumbuhan perkembangan verbal baik  reseptif maupun ekspresif adalah :

  • Faktor yang menjadi patokan paling utama adalah faktor lingkungan atau keluarga karena disinilah anak mendapatkan pola asuh yang pertama jika lingkungan atau keluarga membawa pengaruh baik kepada anak maka semuanya akan tetapi jika dari lingkungan atau keluarga tidak mengajarkan pendidikan sejak mereka masih kecil maka ketika dewasa akan mengalami kesulitan kepada mereka
  • Faktor selanjutnya adalah minimnya kata-kata yang ada pada mereka. Dari lingkungan atau keluarga sudah tidak diajarkan pendidikan yang jarang komunikasi maka oleh karena itu kosakata yang dimiliki mereka juga akan tertinggal dari anak-anak sebesarnya. Dan apabila perkembangan bahasa anak minum kosakata maka kemampuannya untuk memahami dan mengungkapkan juga akan mengalami gangguan
  • Faktor yang terakhir adalah kecerdasan anak menurun. Apabila anak yang memiliki kecerdasan tinggi biasanya lebih mudah untuk memahami apa yang dibicarakan oleh orang lain dan mengekspresikan apa yang dirasakan kepada orang lain dan apabila kecerdasan ia turun maka anak tersebut akan lebih mudah mengalami gangguan gangguan pada perkembangan bahasanya

Selain itu faktor yang berpengaruh pada perkembangan bahasa verbal dapat dibedakan menjadi 2 berupa faktor internal dan faktor eksternal. faktor faktor tersebut, antara lain : 

  • kesehatan 

Faktor yang berpengaruh dalam perkembangan bahasa sejak awal kehidupan adalah kesehatan jika daya tahan tubuh anak tidak ada sehingga mudah terserang penyakit akibatnya adalah anak akan mengalami keterlambatan dan kesulitan untuk mengungkapkan ide-ide yang dituangkan dalam bahasa maka dari itu orang tua harus mengontrol gizi dan menjaga lingkungan agar tetap bersih sehingga anak tidak mudah terserang penyakit agar bahasa verbal pada anak dapat berkembang dengan baik

  • Intelegensi 

Untuk memantau perkembangan bahasa verbal anak maka salah satu caranya yaitu melihat dari tingkatan intelegensi apabila anak memiliki intelegensi normal maka perkembangan bahasa verbal mereka juga akan semakin baik namun tidak semua anak yang mengalami keterlambatan bicara dianggap sebagai anak yang bodoh tetapi mereka hanya mengalami keterlambatan mental dan intelektual yang mereka miliki berada pada level yang rendah serta kurangnya pembendaharaan kata pada anak.

  • status sosial dan ekonomi

Pada faktor ini adalah kebanyakan anak yang berasal keluarga kelas bawah cenderung mengalami keterlambatan dalam berbahasa dibandingkan anak yang berasal dari keluarga kelas menengah dan atas hal ini terjadi karena perbedaan kesempatan dalam belajar dan juga kecerdasan anak yang mana keluarga kelas bawah jarang memperhatikan perkembangan bahasa anak mereka. 

  • jenis kelamin 

Pada faktor ini, perkembangan bahasa pada anak perempuan cenderung lebih cepat daripada anak laki-laki hal ini dapat dilihat ketika usia anak menginjak pacaran 2 tahun atau 3 tahun.

  • pola asuh dan jumlah anggota keluarga dan juga stimulus yang diberikan oleh orang tua.

Pada faktor ini adalah hubungan keluarga dan komunikasi dalam keluarga harus diperhatikan dengan orang tua sebagai orang tua kita harus memberikan contoh berbahasa pada anak dan juga anak harus memperoleh kasih sayang yang penuh dari orang tua agar anak tidak mengalami keterlambatan dalam mengembangkan bahasanya.

 Namun pada  bahasa verbal atau berbicara dan memahami pembicaraan sebenarnya hal yang mudah dinilai dari orang lain. Oleh sebab itu, sejak mereka kecil orang tua harus benar-benar memperhatikan apa yang sudah dipaparkan di atas agar tidak berakibat fatal bagi masa depan anak dan jika dalam diri anda sudah muncul/ciri menunjukkan bahwa anak mengalami gangguan pada perkembangan bahasa verbal maka segeralah lakukan pengobatan atau terapi.

Adapun terapi yang dapat dilakukan orangtua terhadap anak yang mengalami gangguan perkembangan bahasa verbal baik reseptif dan ekspresif adalah :

  • Lakukan sesering mungkin kontak mata langsung dan tatap muka secara langsung kepada mereka.
  • Lakukan sesering mungkin komunikasi dengan mereka agar mereka dapat memahami mimik wajah kita dan kemudian komunikasi kosakata kepada anak agar kosakata anak bertambah.
  • Dan ketika mengajak mereka berkomunikasi maka sederhanakanlah  bahasa agar mereka mudah memahami bahasa tersebut
  • Dan tempatkan dia di lingkungan atau sekolah yang murid-muridnya atau teman sebaiknya mengalami hal sama seperti mereka agar mental dia tidak down
  • dan sering-seringlah mengajak mereka bermain atau menyuruh mereka bermain.

 Dan adapun gangguan perkembangan bahasa verbal pada anak tidak dapat diatasi secara mandiri, maka  segeralah konsultasikan anak anda kepada dokter. 

Sumber Referensi : 

http://antologi.upi.edu/file/GANGGUAN_PERKEMBANGAN_BAHASA_PADA_ANAK_USIA_4_TAHUN_YANG_MENGALAMI_KETERLAMBATAN_BICARA.pdf

http://repository.uin-malang.ac.id/1296/6/1296.pdf

https://pauddikmasdiy.kemdikbud.go.id/artikel/penyebab-speech-delay-atau-keterlambatan-bicara-pada-anak/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun