Terlepas dari berbagai cara menyikapi hari Ibu tersebut sudah sepatutnya masyarakat memperingati hari Ibu ini dengan mengucapkan rasa syukur, rasa cinta, rasa kasih, dan rasa sayang kepada ibu.Â
Sebenarnya dalam memberikan kasih sayang kepada sosok ibu tidak hanya dapat dilakukan pada hari Ibu saja, akan tetapi datangnya hari Ibu ini dapat kita jadikan momentum perenungan akan perjuangan seorang ibu agar dapat menunjukkan rasa cinta, kasih dan sayang lebih kepada sosok ibu.Â
Seperti yang sudah disisipkan dalam pernyataan di atas, hari ibu dapat dijadikan momentum renungan atas perjuangan seorang ibu. Perjuangan seorang ibu terhadap anaknya tentulah sangat berkesan dan berjasa.Â
Hal ini dapat kita lihat dari perjuangan dan pengorbanan seorang ibu yang dengan kasih sayang merawat dan membesarkan anak-anaknya. Kasih sayang seorang ibu kepada anak-anaknya tidak dapat diukur dan tidak dapat dibalas jasanya seperti yang tertuang dalam syair lagu berikut.Â
Kasih ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai Sang Surya menyinari dunia
Dalam syair lagu tersebut tergambar dengan jelas kasih sayang seorang ibu kepada anak-anaknya begitu suci bagaikan matahari yang menyinari dunia tanpa meminta sebuah balas jasa. Kasih sayang seorang ibu mulai tampak sejak ibu mengandung, melahirkan, menyusui hingga merawat anaknya sampai besar.Â
Dapat dilihat, Ibu merupakan sosok pertama yang mempertaruhkan nyawanya demi melihat anak yang lahir ke dunia. Tidak hanya memperjuangkan nyawanya demi anaknya untuk lahir ke dunia, seorang ibu bahkan mampu memperjuangkan nyawanya agar anaknya dapat terus hidup di dunia.Â
Dengan demikian, besar jasa seorang perempuan di dalam negeri ini khususnya seorang ibu dalam melahirkan dan membesarkan seorang anak. Oleh karena itu, sudah sepatutnya dalam memperingati hari ibu ini diadakan perayaan atau syukuran sebagai mengenang kilas balik perjuangan perempuan dan momentum perenungan akan kasih sayang ibu yang tidak dapat terbalaskan.Â