Mohon tunggu...
Maulida AzharHanifah
Maulida AzharHanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi Islam

Mahasiswi Psikologi Islam UIN RMS Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Motivasi Belajar Anak dengan Media Pembelajaran Games

16 Agustus 2021   20:00 Diperbarui: 16 Agustus 2021   20:05 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berburu Kata

Berburu kata adalah jenis permainan yang dilakukan dengan cara mencari kata sesuai dengan perintah aturannya. Permainan ini dapat diterapkan kepada anak yang sedang belajar membaca dengan cara meminta anak untuk mencari kata sesuai yang diinginkan. Dalam pencariannya anak secara tidak langsung akan membaca kata demi kata untuk mendapatkan kata yang sesuai dengan yang diperintahkan.

Pengatur Waktu (Timer)

Pengatur waktu digunakan untuk mengatur alur kejadian atau proses. Secara pengertian hal ini mungkin tidak dapat dikatakan sebagai permainan, akan tetapi ada manfaat besar yang dapat diambil dari timer dalam pembelajaran. Timer dapat diterapkan dalam setiap proses pembelajaran yang sedang dilakukan. 

Dengan memberikan timer, anak akan merasa tertantang untuk menuntaskan suatu hal sebelum batas waktu yang telah ditentukan selesai. Contoh sederhananya adalah dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Untuk hasil lebih maksimal, timer diberikan secara berkala sesuai dengan porsinya.

Dapat diberikan dalam sekali timer selesai ataupun diberikan sedikit timer sehingga anak kehabisan waktu dan akan meminta tambahan waktu. Dengan ini maka semangat anak akan ke-recall kembali untuk dapat menyelesaikan tugas.

Usia Anak adalah usia emas dalam menyerap berbagai informasi dan perlakuan yang didapatkannya. Oleh karena itu diperlukannya sinergisitas antara pendidik dan orang tua dalam pendampingan belajar anak. 

Dalam menyelaraskan karakter anak maka konseb belajar sambil bermain dapat menjadi solusi untuk meningkatkan motivasi belajar anak dalam praktik proses pembelajaran. Anak tetap akan mendapatkan hak bermain tanpa meninggalkan kewajiban belajarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun