Mohon tunggu...
Maulida Savitri
Maulida Savitri Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN BANJIR DI KABUPATEN TANGERANG

10 Juli 2023   18:00 Diperbarui: 10 Juli 2023   18:25 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2.Upaya yang dilakukan pemerintah dalam meminimalisir banjir di Kabupaten Tangerang

3.Kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga dan memelihara sungai drainase masih rendah.

Pembahasan Teoritis

 Partisipasi masyarakat, juga dikenal sebagai partisipasi warga, adalah proses di mana individu dan kelompok-kelompok sosial dan organisasi berpartisipasi dalam pembentukan dan pengendalian kebijakan yang secara langsung mempengaruhi kehidupan mereka (Sumarto, 2003:17).

Menurut Parwoto, partisipasi masyarakat diartikan sebagai keterlibatan anggota masyarakat dalam perancangan dan pelaksanaan program atau proyek pembangunan masyarakat setempat (Siti Irene, 2011:56).

Partisipasi masyarakat bisa terjadi pada empat jenjang, sebagai berikut :

a.Partisipasi dalam proses pengambilan keputusan, setiap proses pelaksanaan terutama kehidupan bermasyarakat harus melalui tahap perumusan kebijakan. Pada tahap ini, partisipasi masyarakat sangat penting, terutama ketika keputusan dibuat yang menyangkut keseluruhan nasib dan kepentingan masyarakat. Partisipasi dalam pengambilan keputusan ini dapat berupa menghadiri rapat, berdiskusi, mengemukakan gagasan, menanggapi, atau menolak rencana tersebut.

b.Partisipasi dalam pelaksanaan, Rencana yang telah disepakati sebelumnya untuk melanjutkan pelaksanaan rencana pelibatan masyarakat. Dalam konteks ini, kata Uphoff, pembangunan partisipatif dapat dicapai melalui partisipasi masyarakat dalam memberikan kontribusi berupa manusia, barang, uang, material dan informasi yang dapat membantu pelaksanaan pembangunan.

c.Partisipasi dalam penerima manfaat, Keterlibatan ini tidak tergantung pada kualitas atau kuantitas hasil implementasi program yang dapat dicapai. Secara kualitatif, peningkatan produksi menunjukkan keberhasilan program; dalam hal kuantitas, peningkatan output menunjukkan berapa tingkat keberhasilan program dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Ada tiga cara untuk menilai partisipasi dalam menikmati hasil: manfaat material, manfaat sosial, dan manfaat pribadi.

d.Partisipasi dalam evaluasi, Keterlibatan dalam evaluasi ini berkaitan dengan pelaksanaan program secara keseluruhan. Tujuan dari partisipasi ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program telah memenuhi syarat atau tidak. (Josef Riwu, 2007:127).

Diskusi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun