Nama: Maulana Surya C.R
Nim: 202110230311565
Pikiran yang selalu terbebani apalagi di masa pandemi seperti  ini seringkali  membuat kita sangat tidak nyaman dan merasa sulit untuk menjalani hari seperti biasanya oleh sebab itu , beberapa aktivitas menjadi terhambat  terutama karena rasa cemas yang selalu datang dan tidak kunjung berhenti.
Perasaan cemas berlebih atau overthinking ini sendiri sering dianggap sebagai masalah kesehatan mental pada masyarakat  karena dengan memikirkan sesuatu hal dengan berlebihan dapat berakibat fatal yang mengakibatkan kerusakan mental dan juga fisik  kita sebagai manusia.
Hal-hal yang terjadi di masa lalu maupun di masa sekarang yang kadang membuat kita selalu berpikir akan hal tersebut. Pikiran seperti ini seringkali membuat kita merasa sangat kewalahan untuk menjalani hari-hari dengan biasanya.
Apakah ada cara tersendiri untuk menghilangkan overthinking akan suatu hal?
Menurut  karya Bob Miglani dari bukunya yang berjudul Embrace the Chaos: How India Taught Me to Stop Overthinking and Start Living ia mengatakan jangan terlalu dalam memikirkan suatu hal seperti terlalu banyak merencanakan sesuatu  dan selalu  memprediksi apa yang akan datang di kemudian hari.Â
Bob miglani juga menyarankan untuk sudahi terlalu memikirkan apa yang orang pikirkan, lakukan, dan katakan tentang Anda karena pada kenyataannya hal-hal seperti perjodohan, nasib tidak dapat diprediksi, jadi lakukan apa yang ingin Anda lakukan dan apa yang ingin Anda capai  dalam hidup ini.
Mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi adalah hal yang wajar, tetapi kita tidak boleh berlarut-larut dalam pola pikir ini, selalu ada peristiwa yang membuat kita merasa lebih nyaman dan bereaksi terhadap segala sesuatu, salah satunya adalah dengan cara merelaksasi diri dengan apa yang kita gemari dan juga sukai untuk menghilangkan suatu stres berlebih.
Tentu banyak bukan yang kita sukai?
Antara lain, makan makanan favorit yang amat kita sukai dan juga gemari, jalan-jalan dengan saudara atau teman, menonton film, melakukan hobi seperti berolahraga atau mendengarkan musik banyak hal yang bisa di lakukan daripada mencemaskan suatu hal.
Apapun yang kita lakukan haruslah menyenangkan untuk sedikit melupakan tentang masalah-masalah yang kita hadapi agar tidak menimbulkan kecemasan.
Untuk itu hargailah setiap momen yang kita punya jangan jadikan itu pikiran yang membuat kita berpikir bahwa hal terburuk akan terjadi.
bedasarkan buku You Are Overthinking !: Pada Dasarnya, Semua Akan Baik-baik Saja karya ratna widia di dalam bukunya ia berkata yakni kebanyakan orang yang terlalu berpikir akan suatu hal tidak menyadari bahwa momen ini sangat beresiko dan sangat berarti dalam setiap detiknya walaupun kita telah merencanakan yang terbaik, namun resiko tersebut tentunya tidak akan dapat diprediksi saat itu terjadi.
Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini tidak dapat diprediksi walaupun kita sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin kita tidak akan bisa memprediksinya maka dari itu berhentilah memikirkan hal-hal yang tidak pasti terjadi di dalam perjalanan hidup kita karena hanya akan memperumit pikiran di otak kita.
Maka marilah kita gunakan waktu dan momen kita dengan tepat dan benar tanpa merugikan pikiran kita, karena pikiran yang positif di otak kita sangat bermanfaat bagi kehidupan  kita kedepannya dengan melakukan apa yang kita cintai dan inginkan di dunia ini.
DAFTAR PUSTAKA
Miglani, b. (2013). Embrace the Chaos: How India Taught Me to Stop Overthinking and Start Living. united states: Berrett-Koehler.
Nareza, d. (2020). Hati-Hati, Dampak Overthinking Bisa Berakibat Fatal. jakarta: alodokter.com. Retrieved from Alodokter
Widia, R. (2020). You Are Overthinking!: Pada Dasarnya, Semua Akan Baik-baik Saja. Indonesia: Anak Hebat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H