Mohon tunggu...
Maulana Fiqi Ilhami
Maulana Fiqi Ilhami Mohon Tunggu... -

Sunan Kalijaga State Islamic University Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Demi Senja...

11 Januari 2016   19:53 Diperbarui: 11 Januari 2016   20:03 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam senja ku terbangun...

Menatap cakrawala kini kian redum....

Sinar yang yang terang berubah menjadi redup... kelam... dan gelap...

Senyum tawa yang terlihat jelas terkena sinar mentari kini tiada lagi...

Semua tenggelam seperti mentari tertelan oleh bumi...

 

Kini hanya tersisa tetesan air hujan yang di balut dinginnya malam ...

Dingin yang membentang dari kepala hingga ujung kaki...

Dingin yang meraba hingga qolbu yang terdalam...

Tuhan... apakah Engkau telah takdirkan ini semua pada hambamu...

Apakah ini yang memang skenario sejak dahulu tersimpan di lauhul mahfudz..?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun