Asih : "Tolong bantu lepaskan tambang yang melilit leher saya" (DK, 2015 : 112)
      Berdasarkan percakapan diatas Asih telah mematuhi bidal cara karena respon atau jawaban yang dituturkan oleh Asih jelas dan runtut sehingga Risa mudah memahami apa yang dimaksudkan atau diminta oleh Asih. Ketika Asih ditanya siapa namanya Ia menjawab dengan singkat dan jelas, kemudian ketika ditanya apa yang Ia inginkan, Ia menjawab secara jelas, tidak berlebihan dan tidak membuat bingung mitra tuturnya.
Kesimpulan dari pembahasan diatas ialah pragmatik merupakan cabang ilmu bahasa yang mempelajari dan menelaah mengenai keberadaan konteks dalam suatu percakapan yang dapat mempengaruhi makna dan maksud sebuah kalimat. Penggunaan pragmatik ini dapat ditemukan dalam sebuah novel yang berjudul "Gerbang Dialog Danur" karya Risa Saraswati. Melalui analisis tersebut dapat ditemukan beberapa jenis tindak tutur berdasarkan daya tutur meliputi lokusi dan ilokusi, berdasarkan modus tutur meliputi tindak tutur representatif, direktif, ekspresif, dan komisif. Prinsip kerja sama bidal kualitas, kuantitas, bidal relevansi dan bidal cara.
Penulis :
Muhamad Maulana Ferdiansyah (Mahasiswa PBSI-FKIP-UNISSULA)
Dr. Aida Azizah, S.Pd., M.Pd (Dosen PBSI-FKIP-UNISSULA)
Sumber rujukan :
Saraswati, Risa. 2015. Gerbang Dialog Danur. Jakarta: Bukune.
C Rahayu, R Rustono, A Syaifudin - Jurnal Sastra Indonesia, 2018 - journal.unnes.ac.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H