Mohon tunggu...
Maulana Agus Wardhana
Maulana Agus Wardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengembangkan Nilai Pluralisme dan Multikulturalisme

18 November 2021   10:05 Diperbarui: 18 November 2021   10:11 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keluarga adalah lembaga pendidikan paling dasar bagi anak. Sangat disayangkan bahwa pendidikan keluarga memperkenalkan anak-anak pada klaim kebenaran agama mereka dengan menilai agama lain. Memang hal semacam itulah yang akan menjadi pondasi dasarnya.Pendidikan agama yang inklusif tentunya juga akan melahirkan generasi yang kritis, menghargai, apresiatif dan taat pada agamanya.

3.Pengenalan nilai-nilai pluralisme dan multikulturalisme

 Agar nilai-nilai pluralisme dan multikulturalisme dapat dipahami dan diterima oleh masyarakat luas, jelas harus diperkenalkan terlebih dahulu. Proses perkenalan ini sangat penting karena akan menentukan respon masyarakat terhadap pluralisme dan multikulturalisme kedepannya. Upaya di atas adalah beberapa cara untuk menciptakan masyarakat yang pluralistik dan multikultural (menurut penulis) Kuncinya adalah tekad dan kemauan yang kuat, aktif dalam menyebarkan pesan-pesan inklusif tanpa saling menyalahkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun