Mohon tunggu...
maudy 075
maudy 075 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Permasalaha Korupsi di Indonesia

25 April 2024   17:52 Diperbarui: 25 April 2024   17:52 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maraknya permasalahan korupsi di Indonesia sudah jadi atensi sungguh- sungguh untuk pemerintah serta warga. Sebagian aspek pemicu, hambatan, pemecahan, serta regulasi terpaut permasalahan korupsi sudah jadi topik utama dalam bermacam publikasi.

Berikut merupakan sebagian poin berarti terpaut postingan berbahasa Indonesia tentang maraknya permasalahan korupsi di Indonesia:

1. Pemicu serta Regulasi Korupsi:

Undang- Undang No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang sudah diganti dengan UU Nomor. 20 Tahun 2001, dan Undang- Undang No 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, ialah regulasi berarti terpaut pemberantasan korupsi di Indonesia.

2. Akibat Korupsi:

Korupsi sudah menghasilkan akibat pelemahan kelembagaan sehingga bayaran transaksi cenderung bertambah sejalan dengan maraknya korupsi. Perihal ini pula berakibat pada energi saing negeri serta kesejahteraan warga.

3. Permasalahan Korupsi Terbaru:

Sebagian permasalahan korupsi terbaru tercantum dugaan gratifikasi serta TPPU yang mengaitkan Hakim Agung Gazalba Saleh, dan permasalahan dugaan korupsi dana desa oleh mantan kepala desa di Kabupaten Simalungun, Sumut, Haryo Guntoro.

4. Permasalahan Korupsi Terbanyak:

Beberapa permasalahan korupsi besar yang merugikan negeri, semacam permasalahan korupsi yang mengaitkan mantan Presiden Soeharto serta permasalahan korupsi Dorongan Likuiditas Bank Indonesia( BLBI), sudah jadi sorotan publik.

5. Sikap Korupsi Aparatur Pemerintah:

Analisis sikap korupsi aparatur pemerintah pula jadi topik berarti dalam sebagian publikasi, menyoroti upaya dalam tingkatkan publikasi karya ilmiah dalam bidang Administrasi Pemerintahan Wilayah.

6. Pemberantasan Korupsi:

Strategi penanggulangan korupsi terdiri dari penindakan korupsi, penangkalan korupsi, pemberantasan TPPU hasil korupsi, serta kerjasama trans- nasional buat penanggulangan korupsi serta pencucian duit. Di Indonesia, UU 8/ 2010 tentang TPPU tingkatkan kedudukan PPATK selaku lembaga penegak hukum di bidang TPPU.

*Apakah terdapat upaya pemberantasan korupsi yang efisien?

Upaya pemberantasan korupsi di Indonesia sudah jadi fokus utama dalam upaya memerangi tindak pidana korupsi. Sebagian strategi serta langkah sudah diambil buat menggapai tujuan ini:

A. Koordinasi, Supervisi, Serta Penindakan:

Pemberantasan tindak pidana korupsi mengaitkan serangkaian aksi, tercantum penangkalan, penindakan, serta kedudukan dan warga bersumber pada peraturan perundang- undangan yang berlaku. Perihal ini mencakup koordinasi, supervisi, monitor, penyelidikan, penyidikan, penuntutan, serta pengecekan di persidangan majelis hukum.

B. Inovasi, Kerja Sistematis, Serta Konsistensi:

Upaya pemberantasan korupsi memerlukan kegigihan, konsistensi, inovasi, serta kerja sistematis buat menutup kesempatan untuk terbentuknya korupsi. Kinerja penegakan hukum tidak cuma diukur dari seberapa banyak permasalahan yang ditemui, namun pula dari upaya penangkalan secara berkepanjangan supaya tindak pidana korupsi tidak terjalin lagi.

C. Kedudukan Dan Warga, Pembinaan SDM, Serta Digitalisasi:

Pemerintah sudah melaksanakan upaya pembinaan sumber energi manusia( SDM) supaya warga sanggup bekerja secara efektif serta efisien, dan sanggup memahami teknologi. Tidak hanya itu, digitalisasi pula jadi salah satu upaya pemerintah dalam penindakan korupsi. Kedudukan dan warga pula jadi perihal yang butuh ditingkatkan dalam pemberantasan korupsi.

D. Transparansi Serta Akses Data:

Salah satu upaya pemberantasan korupsi merupakan dengan membagikan hak akses data kepada warga. Sistem rekrutmen pegawai negara sipil serta anggota Tentara Nasional Indonesia(TNI) yang transparan serta akuntabel pula wajib dibesarkan. Pembelajaran moral serta pemahaman anti korupsi pula jadi bagian berarti dalam upaya ini.

E. Komitmen Serta Sanksi yang Tegas:

Komitmen dalam pemberantasan tindak pidana korupsi ditunjukkan dengan penyelenggaraan secara represif dengan menegakkan Undang- Undang Tindak Pidana Korupsi dan dengan membentuk lembaga spesial semacam Komisi Pemberantasan Korupsi( KPK). Sanksi terhadap pelakon korupsi pula sudah diperberat selaku bagian dari upaya pemberantasan korupsi.

Dengan bermacam strategi serta langkah ini, diharapkan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia bisa jadi lebih efisien.

@COACHDIKA ON FACEBO
@COACHDIKA ON FACEBO

* Apakah hukuman koruptor telah lumayan tegas?

Hukuman untuk koruptor di Indonesia masih jadi topik perdebatan. Sebagian pihak berkomentar kalau hukuman yang diberikan belum lumayan tegas buat menghindari aplikasi korupsi.

Sebagian sumber menyoroti kalau hukuman koruptor di Indonesia masih terkategori sangat ringan, serta perihal ini dikira selaku salah satu alibi maraknya permasalahan korupsi. Apalagi, terdapat persoalan kenapa negeri tidak berani memberlakukan hukuman mati semacam di negeri maju.

Kebalikannya, ada pemikiran yang melaporkan kalau hukuman yang lebih tegas, semacam hukuman mati, bisa menghasilkan dampak jera untuk para koruptor. Contoh negeri lain, semacam Tiongkok, yang mempraktikkan hukuman mati untuk koruptor sudah dikira sukses dalam menghasilkan stabilitas ekonomi serta politik yang lebih baik.

Tidak hanya itu, Mahkamah Agung( MA) Indonesia pula sudah menghasilkan ketentuan baru terpaut hukuman pidana untuk koruptor, yang bertujuan buat kurangi disparitas dalam hukuman koruptor. Ketentuan ini mengendalikan pedoman untuk hakim dalam menjatuhkan hukuman penjara untuk tersangka permasalahan korupsi bersumber pada jumlah duit yang mereka ambil serta tingkatan kesalahan.

Dengan demikian, bisa disimpulkan kalau masih ada perdebatan menimpa apakah hukuman koruptor di Indonesia telah lumayan tegas. Sebagian pihak menunjang pelaksanaan hukuman yang lebih berat, semacam hukuman mati, selaku upaya buat menghasilkan dampak jera untuk para koruptor, sedangkan pihak lain menyoroti kalau hukuman yang diberikan masih terkategori sangat ringan.

Diharapkan artikel- artikel ini membagikan pengetahuan yang mendalam tentang maraknya permasalahan korupsi di Indonesia, dan upaya pemberantasan serta regulasi yang terpaut dengan permasalahan ini, serta Aku harap pula data ini bisa menolong Kamu dalam menguasai isu korupsi di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun