5. Alokasi dana pembangunan antar wilayah
Alokasi dana ini bisa berasal dari pemerintah maupun swasta. Pada sistem pemerintahan otonomi maka dana pemerintah akan lebih banyak dialokasikan ke daerah sehingga ketimpangan pembangunan antar wilayah akan cenderung lebih rendah. Untuk investasi swasta lebih banyak ditentukan oleh kekuatan pasar
Pembangunan infrastruktur yang merata memiliki dampak positif , yaitu :
1. Meningkatkan perekonomian suatu wilayah terpencil dan meningkatkan pertumbuhan ekonominya
2. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi di daerah terpencil agar sumber daya manusianya dapat bersaing di dunia lapangan kerja  nasional dan internasional.
3. Meningkatkan kegiatan perekonomian antar wilayah terpencil dengan wilayah lainnya.
4. Menigkatkan lapangan kerja dan menurunkan angka pengangguran.
5. Meningkatkan kenyamanan wilayah tersebut dikarenakan  fasilitas yang dibangun lengkap.
Tetapi pembangunan infrastruktur yang merata memiliki dampak negatif juga , yaitu :
1. Lahan semakin sedikit tersedia dan membuat masyarat susah mencari lahan untuk tempat tinggal.
2. Meningkatnya pencemaran dikarenakan banyaknya perusahaan industri yang mendukung pembangunan infrastruktur tersebut.
3. Menurunnya kualitas lahan dikarenakan banyaknya bangunan dan fasilitas membuat lahan tidak organisme dan tidak subur.