Tetapi menurut saya penceritaan dalam film Aum sangat padat dalam penceritaanya. Penilaian ini saya dapatkan karena terdapat beberapa adegan terasa terburu-buru atau kurang terperinci. Hal ini mengurangi kemampuan penonton untuk sepenuhnya terhubung dan mengerti dengan karakter dan alur cerita. Menurut saya  pengembangan karakter dalam film kurang karena meskipun karakter-karakter dalam film ini memiliki potensi yang besar, pengembangan karakter mereka terkadang terasa kurang, terutama pada karakter-karakter pendukung. Sebuah pengembangan karakter yang lebih dalam bisa meningkatkan daya tarik dan kompleksitas cerita.
Bagi mereka yang tertarik dengan film-film yang menyentuh isu-isu sosial dan politik, saya sangat merekomendasikan "Aum!". Karena film Aum adalah salah satu film yang menyentuh-isu yang terjadi pada saat reformasi Indonesia. Dengan alur cerita yang mendalam dan karakter-karakter yang kuat, film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga dapat menginspirasi penonton untuk merenungkan peran mereka dalam perubahan sosial. Pesan moral yang kuat dan kualitas produksi yang baik menjadikan "Aum!" sebagai sebuah karya yang memukau dan layak ditonton.
Dalam penilaian saya, saya memberikan skor 8/10 untuk "Aum!". Film ini berhasil menyampaikan pesan-pesan sosial dengan cara yang kuat dan memikat. Dan juga memberikan pengalaman menonton yang mendalam dan bermakna. Meskipun ada beberapa kekurangan dalam pengembangan karakter, kelebihannya dalam menghadirkan tema-tema relevan dan emosional membuatnya menjadi salah satu film yang patut dinantikan.
DAFTAR PUSTAKA
Aum! (2021). Wikipedia bahasa Indonesia. Dibuka Maret 24, 2024, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Aum!
Sinopsis Film Aum! yang Berlatar Peristiwa 1998. (2023, Mei 13). Blibli.com. dibuka  March 24, 2024,  https://www.blibli.com/friends/blog/sinopsis-film-aum-14/
Lazuardi, B. C. (2022). REPRESENTASI KEKUASAAN PADA TOKOH UTAMA FILM "AUM!" DITINJAU MELALUI ANALISIS WACANA KRITIS. 1, 21. http://digilib.isi.ac.id/13642/1/BIAS%20CAHAYA%20LAZUARDI_2022_BAB%20I.pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H