Mohon tunggu...
Matteo dalopez
Matteo dalopez Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang pelajar yang mencoba memahami realitas sosial disekitar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengapa Pramono Anung dan bukan Anies?

28 Agustus 2024   23:06 Diperbarui: 28 Agustus 2024   23:09 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keputusan PDIP untuk mengusung Pramono Anung dalam Pilkada DKJ 2024 mencerminkan strategi yang matang dan hati-hati. PDIP memilih untuk tidak menambah konflik internal atau eksternal dengan mengajukan figur yang dapat diterima oleh berbagai pihak. Pramono Anung merupakan pilihan tepat. Pramono memiliki pengalaman dalam meredam konflik dan mampu menjadi jembatan Istana dengan pihak - pihak lain. Pilihan ini juga mencerminkan keberanian PDIP untuk mencalonkan kadernya sendiri, meskipun bukan figur yang paling populer. Langkah ini dapat dilihat sebagai upaya PDIP untuk tetap relevan dalam percaturan politik nasional sambil menjaga stabilitas internal dan hubungan baik dengan pihak-pihak penting lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun