Mohon tunggu...
Rahmat Suatan
Rahmat Suatan Mohon Tunggu... lainnya -

bertualang,menulis dan memainkan musik adalah satu kesatuan dalam setiap gerakku,seperti angin yang membuat dedaunan dan ranting menari mungkin begitulah saya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Geliat Atmaku di Telaga Asmara

13 November 2012   01:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:31 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biarlah saya disini sembari terus berjalan mencari sebuah kesejatian

Biarlah saya disini dengan semua kata yang tersisa dari kisah yang terputus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun