Biarlah sedih
Biarlah kenangan
Biarlah Cinta
Biarlah semua tumpah di atas kertas yang basah karena air mata
Kekasih dari atma yang gundah
Mari belajar saling melupakan karena dengan demikian kasta cinta kita tetap pada tempatnya
Mari sejenak merenung tentang Idealisme yang selalu menjadi warna dalam kisah kita
Terlalu banyak warna di raga dan nalarku dan sudahlah karena itu tidak sejalan dengan idelismemu
Saya akan mencoba Mencukupkan kisah ini dan berhenti untuk berjalan di titian yang lain
Tentang kasta dan idealisme,akan saya ingat pada perjalanan berikutnya
Sampaikan salam damai hangatku pada mereka