Pernyataan Gus Sholah ini untuk menjawab pertanyaan salah satu follower atau pengikutnya dengan akun Twitter bernama @AlawiIbnuimam. Akun tersebut menanyakan tanggapan Gus Sholah tentang video Hariri yang menginjakkan kaki ke kepala jamaah.
MASIH AROGAN
Dalam sebuah acara Hitam Putih di Trans TV, Kamis (13/2) malam lalu, Hariri Abdul Azis dihadirkan untuk mengklarifikasi apa terjadi. Awalnya dia tidak mengakui tindakan menginjakkan kaki ke kepala Entis Sutisna. Ia berkelit hanya menindih kaki kirinya ke pundak kanan Entis.
Dia juga menyatakan apa yang dilakukannya - sebagaimana pernyataan managernya - merupakan "kuncian silat" .
Agak membingungkan, untuk apa di tengah acara ceramah agama harus mengeluarkan "kuncian silat?"
Entis - korban injakan kaki Harii - yang dihadirkan dalam acara tersebut pun membantahnya. Entis mengaku diinjak lehernya oleh Hariri.
Entis juga mengaku dalam rekaman tersebut, ia meminta maaf karena takut dengan Hariri.
Hariri yang sebelumnya ngotot dan ngeyel membantah telah melakukan tindakan tak patut - lalu mengakui kesalahan - dengan mencari cari pembenaran - tetap menunjukkan sikap arogannya.
Bahwa apa yang terjadi merupakan "kesalahan bersama". Bahkan dengan gaya menekan, mengintimidasi, Hariri menyebut Entis juga melakukan kesalahan. Â Bahwa Entis telah mengakui salahya bahkan minta maaf saat di panggung setelah kejadian itu.
Hariri ngotot bahwa masalahnya sudah selesai, tapi dihebohkan oleh pihak lain.
Hariri Abdul Azis bukan hanya tidak layak jadi ustadz, tidak layak menyandang semua gelar yang melekat pada namanya, tapi juga tidak layak menjadi laki-laki yang berjiwa satria. Tidak sportif .