Mohon tunggu...
Matjhacoffee
Matjhacoffee Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

saya suka menulis berbagai hal yang penuh di otak saya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Omongan

6 Maret 2024   22:36 Diperbarui: 6 Maret 2024   22:42 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam yang panjang ini,

Izinkan aku merengkuh tubuhku

Yang kian menangis  haru

Jangan tertawakan, tolong

Sebab aku hanya seonggok batang

Yang tertancap penuh duri

Omongan tetesan Adam begitu pelik

Tak sadarkah akan belati yang menusuk

Tertancap dalam hingga meninggalkan

Luka menganga yang sulit hilang

Bagai kayu yang tertancap paku

Bagai besi yang ditempa palu

Berbekas, tak hilang meski disapu waktu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun