Mohon tunggu...
Matias Ripaldo Asemki
Matias Ripaldo Asemki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas AMIKOM Yogyakarta

Hobi: sepak Bola, Futsal, dengar musik Topik favorit : Politik, Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Hutan adalah Mama

4 Juni 2024   22:00 Diperbarui: 4 Juni 2024   23:18 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan Sosial dan Budaya: Hutan adalah tempat di mana banyak kegiatan adat dan upacara tradisional dilakukan. Hutan mengandung makna spiritual dan budaya yang mendalam bagi masyarakat Papua. Mereka percaya bahwa hutan adalah tempat tinggal roh leluhur dan makhluk gaib yang menjaga mereka.

Kehidupan Ekonomi: Hutan juga merupakan sumber penghidupan ekonomi bagi masyarakat adat. Mereka mengumpulkan hasil hutan seperti kayu, rotan, damar, dan berbagai tanaman obat untuk dijual atau dipertukarkan. Ini mirip dengan peran seorang ibu yang mendukung kesejahteraan keluarganya.

Pelindung Lingkungan: Hutan melindungi tanah dan air dari erosi dan pencemaran. Ini membantu menjaga ekosistem yang seimbang, yang sangat penting untuk keberlanjutan lingkungan hidup mereka. Seperti seorang ibu yang melindungi anak-anaknya, hutan melindungi masyarakat Papua dari kerusakan lingkungan.

Identitas dan Warisan: Bagi masyarakat adat Papua, hutan adalah bagian tak terpisahkan dari identitas mereka. Hutan adalah warisan dari leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang. Ini mirip dengan bagaimana seorang ibu mewariskan nilai-nilai dan tradisi kepada anak-anaknya.

Dengan demikian, menyebut hutan sebagai "mama" mencerminkan rasa hormat, penghargaan, dan keterikatan emosional yang mendalam masyarakat Papua terhadap hutan sebagai sumber kehidupan, pelindung, dan bagian integral dari keberadaan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun