Kehidupan Sosial dan Budaya: Hutan adalah tempat di mana banyak kegiatan adat dan upacara tradisional dilakukan. Hutan mengandung makna spiritual dan budaya yang mendalam bagi masyarakat Papua. Mereka percaya bahwa hutan adalah tempat tinggal roh leluhur dan makhluk gaib yang menjaga mereka.
Kehidupan Ekonomi: Hutan juga merupakan sumber penghidupan ekonomi bagi masyarakat adat. Mereka mengumpulkan hasil hutan seperti kayu, rotan, damar, dan berbagai tanaman obat untuk dijual atau dipertukarkan. Ini mirip dengan peran seorang ibu yang mendukung kesejahteraan keluarganya.
Pelindung Lingkungan: Hutan melindungi tanah dan air dari erosi dan pencemaran. Ini membantu menjaga ekosistem yang seimbang, yang sangat penting untuk keberlanjutan lingkungan hidup mereka. Seperti seorang ibu yang melindungi anak-anaknya, hutan melindungi masyarakat Papua dari kerusakan lingkungan.
Identitas dan Warisan: Bagi masyarakat adat Papua, hutan adalah bagian tak terpisahkan dari identitas mereka. Hutan adalah warisan dari leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang. Ini mirip dengan bagaimana seorang ibu mewariskan nilai-nilai dan tradisi kepada anak-anaknya.
Dengan demikian, menyebut hutan sebagai "mama" mencerminkan rasa hormat, penghargaan, dan keterikatan emosional yang mendalam masyarakat Papua terhadap hutan sebagai sumber kehidupan, pelindung, dan bagian integral dari keberadaan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H