Mohon tunggu...
Novianti M
Novianti M Mohon Tunggu... Guru - Guru Mata Pelajaran Matematika

Saya Pemerhati Realistic Math Education. Penulis Buku: CARA ASYIK PENERAPAN MODEL BELAJAR DENGAN MEDIA GOOGLE FORM E-MODUL, Youtube MATH TSURAYYA EDUCATION Instagram https://instagram.com/mulyananovianti?igshid=ZDdkNTZiNTM=

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Serba-serbi Pembelajaran Matematika

23 Mei 2023   20:01 Diperbarui: 23 Mei 2023   20:10 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi Lingkaran Cincin

Di kelas kami, kami mencoba memberikan banyak motivasi kepada siswa kami untuk belajar dan menjalani kehidupan mereka. Mereka harus tahu apa efek dari apa yang mereka pelajari untuk kehidupan mereka di masa depan.

Kami berharap setelah mereka mengetahui manfaat belajar dan mendapatkan alat untuk memecahkan masalah, kami yakin siswa kami akan menjadi orang-orang yang dapat diandalkan sekarang dan di masa depan untuk menjadi bagian dari perkembangan dunia.

Setelah satu setengah tahun menggunakan LKS dalam pembelajaran matematika di kelas kami, siswa saya menjadi lebih positif dalam sikap belajarnya. Mereka bersedia untuk mencoba memecahkan masalah terlebih dahulu sebelum guru memberikan penjelasan dalam sesi pengajaran. 

Para siswa bahkan menemukan cara mereka sendiri untuk memecahkan masalah, itu membuat kami bangga. Sesi diskusi kami sangat bagus, dan para siswa melakukan presentasi mereka dengan lebih baik. Para siswa menjadi lebih siap di sesi kelas, sementara nilai mereka meningkat.

Kriteria Cara Memilih Alat Peraga yang Baik untuk Pembelajaran Matematika

Apakah kita menyadari bahwa menggunakan alat peraga dalam belajar matematika tidak selalu merupakan hal yang baik untuk dilakukan? Mengapa, karena jika alat peraga itu tidak tepat, alat peraga itu malah merusak pemahaman anak-anak, bukannya menambahnya.

Jadi, alat peraga apa yang bagus? Alat peraga yang baik harus memiliki kriteria sebagai berikut, seperti: 1. Sesederhana mungkin, namun dapat menjelaskan hal-hal yang sulit dengan kesederhanaannya 2. Akurat mungkin, dalam setiap pengukuran dan setiap bentuk. Mengapa? Karena misalnya kita ingin menjelaskan dua segitiga sebangun, akan membingungkan siswa jika bentuk dan ukuran dua segitiga yang diperlihatkan tidak kongruen tepat. 3. Alat peraga dapat digunakan beberapa kali sebanyak mungkin. Karena membuang-buang waktu jika kita harus membuat alat peraga setiap kali kita ingin menggunakannya. Lebih baik jika siswa menggunakan waktu untuk melakukan kegiatan untuk lebih memahami materi matematika daripada menggunakannya untuk membuat alat peraga.
Mari kita lebih berhati-hati dalam menggunakan alat peraga dalam sesi belajar mengajar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun