Peziarah di Larantuka tak hanya wisatawan dari dalam negeri, melainkan juga dari berbagai negara seperti Timor Leste, Amerika Serikat, Australia, Portugal, Spanyol, Belanda, Prancis, dan Jerman. Semana Santa telah didaulat lebih dari separuh abad yang lalu.
Berkaitan dengan pengembangan area wisata, Presiden Joko Widodo menetapkan 5 tujuan Prioritas utama di Indonesia terdiri dari Borobudur, Likupang, Mandalika, Danau Toba, dan Labuan Bajo.Â
Prioritas ini tak lepas dari sektor-sektor lain di sekitarnya yang akan memberi pengaruh tercapainya tujuan ini dan juga menjadi tanggungjawab Kemenparenkraf RI. Â
Sementara itu, pemerintah Provinsi NTT dewasa ini memfokuskan pembangunan pada sektor pariwisata dan pertanian (Tanam Jagung Panen Sapi/TJPS).
Kesejahteraan
Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan Gubernur NTT pada pertemuan dengan Gubernur Lemhannas RI dan PPRA LXIV peserta Studi Lapangan Isu Strategis Nasional (SLISN), bahwa Provinsi NTT masih dipenuhi isu- isu kemisikinan meskipun ada penurunan angka kemiskinan sebanyak 20.62 persen (2020) dan 20.44 persen (2022)
Dengan demikian, menjadi mendesak untuk mengoptimalkan obyek-obyek wisata berpotensi guna dapat mengundang pelaku usaha berpartisipasi dalam pembangunan prasarana seperti hotel, rumah makan, toko dan membuka lapangan pekerjaan.Â
Disamping itu memberi peluang bagi masyarakat setempat untuk menampilkan produk-produk kearifan lokal seperti kain tenun, kerajinan kayu cendana, anyaman yang pada akhirnya dapat berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.Â
Khususnya untuk wisata religi serupa dapat mengacu pada obyek sejenis seperti Sendangsono di Yogya, Lourdes di Perancis, Fatima di Portugal. Kelebihan dari Semana Santa adalah penggabungan dari unsur budaya/tradisi, religi dan festival.Â
Sehingga meski prosesinya merupakan sebuah relfeksi keimanan Katolik, namun dari sisi budaya dan festival dapat dinikmati oleh wisatawan pada umumnya.