Semana Santa merupakan salah satu wisata religi Katolik di NTT. Â Tradisi sarat doa atau disebut pekan suci menjelang perayaan Paskah, menjadikan Larantuka sebagai tujuan tempat ibadah umat Katolik dari Indonesia maupun wisatawan luar negeri.Â
Kota yang bernuansa pusaka Portugis ini terdiri dari tradisi trewa dan juga prosesi arak-arakan laut yang tidak ada di tempat lain. Pemerintah Provinsi  NTT memiliki rencana menjadikan Larantuka menjadi kota suci bagi umat Katolik di Indonesia.Â
Usulan ini tercetus dengan pemikiran bahwa Larantuka adalah kota bersejarah masuknya umat Katolik di Indonesia, sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Untuk sampai ke lokasi religi ini, wisatawan masuk melalui Bandara Gewayantana di Larantuka. Dengan jalan masuk ini, pengunjung dapat menuju tiga tempat wisata religi tersebut.Â
Kota Kupang merupakan wilayah transit sebelum sampai ke Larantuka.  Dari bandara El Tari, Kupang ke Gewayantara umumnya tiket pesawat berkisar Rp. 750.000,- Setelah tiba di bandara, penumpang dapat menggunakan mobil carteran menuju ke tengah kota  dengan tarif sektiar seratus ribu rupiah.  Apa yang menjadi tujuan para wisatawan ini adalah mengikuti rangkaian ibadah Pekan Paskah.
Di Larantuka berdiri tiga kapel utama yang kerap diunjungi selama prosesi Semana Santa. Â Tiga kapel tersebut adalah Kapela Tuhan Meninu, Kapela Tuhan Ma dan Kapela Tuhan Ana.Â
Rabu Trewa, Kamis Suci, Jumat Agung, Sabtu Sunyi dan Minggu Paskah adalah rangkaian program yang selenggarakan di Larantuka sepanjang prosesi ibadah Semana Santa. Ribuan umat Katolik serta para peziarah di laut dan sepanjang jalan kota pada Jumat Agung beriringan dan menjadi daya tarik tersendiri.
Lambang Flores Timur
 Prosesi Semana Santa tiga tahun terakhir ditiadakan berkenaan dengan Pandemi Covid 19. Namun, akan dilaksanakan kembali dalam tahun 2023. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kepariwisataan Dr. Drs. Zet Sony Libing.,M.Si dalam Panel Diskusi dengan PPRA 2022 Lemhannas RI di Hotel Aston, 23 Agustus 2022 dan juga oleh Bapa Uskup Agung Kupang, Monsinyur Perus Turang dalam audiensi penulis, 24 Agustus 2022.
Semana Santa pada masa Perayaan Pekan Suci Paskah di Larantuka, menjadi prosesi yang dinanti masyarakat. Semana Santa dapat diandaikan sebagai lambang Flores Timur yang telah menarik perhatian ribuan peziarah serta wisatawan sepanjang tahunnya.Â
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas  berniat mengembangkan Larantuka menjadi ikon Katolik dan kebangsaan di tingkat nasional hingga dunia. Perpaduan religi dan budaya pada Tradisi Semana Santa menurutnya menjadi tanda kerukunan di Flores Timur.Â