Mohon tunggu...
Mathilda AMW Birowo
Mathilda AMW Birowo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Konsultan PR

Pengalaman Profesional (35 tahun) : Bank CIMB Niaga (Corporate Communication) ; Raja Garuda Mas Group (Senior Communication Officer) ; Kompas Gramedia (Hubungan Masyarakat) ; Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Konsultan Komunikasi); Akademi Televisi Indonesia (Ketua Program Studi). Organisasi: Ketua Umum Alumni Katolik Universitas Indonesia (Alumnika UI) Dewan Pengurus Pusat Wanita Katolik Republik Indonesia Dosen Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara Dosen Komunikasi Vokasi Universitas Indonesia Konsultan Public Relations Anyes Bestari Komunika Penulis Buku Gramedia (terdaftar) Trainer Gramedia Akademi Trainer Pusdiklat KOMINFO Pendidikan: Deakin University - STA Multifaith Leadership for Women Organization London School of Public Relations - M.Si FISIP UI - Sarjana Komunikasi Fakultas Sastra Belanda UI - D3 Cambridge University / LSPR - Managing Information Certification Penerbitan Buku: Becermin Lewat Tulisan (Gramedia Pustaka Utama) 1001 Virus Cinta Keluarga (Gramedia Widiasarana Indonesia) Brand Yourself (Gramedia Widiasarana Indonesia) Mengembangkan Kompetensi Etis di Lingkungan Kita (Gramedia Widiasarana Indonesia) Melati di Taman Keberagaman Praktik Kepemimpinan Perempuan di Indonesia dan Australia (Gramedia Widiasarana Indonesia) Pencapaian/Penghargaan: Australia Awards Indonesia, STA Scholarship Indonesia Wonder Women, Universitas Indonesia Top 27 Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), 2017 Top 15 Komnas Perempuan, 2019

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Srikandi di Balik Pesona Wisata Kalimantan Timur

1 April 2022   00:51 Diperbarui: 1 April 2022   01:04 1078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Dra. Sri Wahyuni, M.PP , Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur 

Dalam rangka mengoptimalkan potensi pariwisata di wilayah kerjanya, ia membuat kajian pengembangan pariwisata di kawasan 3 danau yaitu Semayang, Melintang, dan Jempang. Iapun melengkapinya dengan penyusunan produk 30 Wisata Domestik unggulan di Kaltim, serta Penyusunan Pergub No. 42 tahun 2021 tentang Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif Kaltim.

Lemhannas dan Kepemimpinan Nasional/dokpri
Lemhannas dan Kepemimpinan Nasional/dokpri

Kekuatan pariwisata Kaltim adalah ekowisata, baik ekowisata hutan, bahari maupun gua/karst. Uniknya ekowisata ini juga terangkai dengan wisata budaya masyarakat pedalaman dengan budaya Dayak yang sangat eksotis. 

Wisatawan mancanegara ke Kaltim untuk menikmati alam hutan tropis, susur sungai, satwa endemik khas Kalimantan yaitu orang utan, bekantan, beruang madu serta budaya masyarakat Dayak yang menawan serta menikmati wisata bahari laut. 

Wisata ini mencakup pantai, resort, diving, biota laut, hiu paus, manta ray, ubur-ubur tak menyengat. "Sedangkan wisatawan nusantara selalu membanjiri deretan pantai-pantai yang tersebar di beberapa daerah dan tumbuh menjadi pusat rekreasi masyarakat, wisata buatan seperti Mahakam Lampion Garden, Taman Ulin Arya, Taman Salma Sofa, Taman Gubang," jelasnya.

Bersama penulis berbincang soal wisata Kalimantan Timur/dokpri
Bersama penulis berbincang soal wisata Kalimantan Timur/dokpri

Beberapa kendala yang masih dihadapi dalam pengembangan pariwisata di Kaltim adalah akses infrstruktur menuju kawasan wisata yang belum baik. Kemudian moda transportasi ke tujuan wisata yang belum tersedia. Demikian pula standar layanan yang belum sepadan dengan destinasi wisata yang berdaya saing internasional. 

Tantangan lain, kuliner khas daerah seringkali disajikan pada waktu-waktu tertentu saja dan belum disajikan/dikelola sebagai destinasi wisata kuliner. Halnya dengan kapasitas SDM dalam manajemen tata kelola, destinasi wisata juga masih dianggap perlu ditingkatkan. (Mathilda AMW Birowo, PPRA LXIV TA 2022)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun