Mohon tunggu...
Mathilda AMW Birowo
Mathilda AMW Birowo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Konsultan PR

Empat dasawarsa menggeluti bidang Corporate Communication di Kompas Gramedia, Raja Garuda Mas Group dan Bank CIMB Niaga. Memiliki pengalaman khusus dalam menangani isu manajemen serta strategi komunikasi terkait dengan akuisisi dan merger. Sarjana Komunikasi UI dan Sastra Belanda ini memperoleh Master Komunikasi dari London School of Public Relations serta sertifikasi Managing Information dari Cambridge University. Setelah purnakarya, menjadi Konsultan Komunikasi di KOMINFO. Saat ini mengembangkan Anyes Bestari Komunika (ABK), dosen Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia; Universitas Multimedia Nusantara; Trainer di Gramedia Academy dan KOMINFO Learning Center serta fasilitator untuk persiapan Membangun Rumah Tangga KAJ; Dewan Pengurus Pusat Wanita Katolik RI; Ketua Umum Alumni Katolik UI; Koordinator Sinergi Perempuan Indonesia (Kumpulan Organisasi Perempuan Lintas Iman dan Profesi). Memperoleh penghargaan Indonesian Wonder Woman 2014 dari Universitas Indonesia atas pengembangan Lab Minibanking (FISIP UI) dan Boursegame (MM FEB UI); Australia Awards Indonesia 2018 aspek Interfaith Women Leaders. Ia telah menulis 5 buku tentang komunikasi, kepemimpinan dan pengembangan diri terbitan Gramedia. Tergabung dalam Ikatan Alumni Lemhannas RI (PPRA LXIV/Ikal 64).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kepemimpinan Nasional Dalam Hakikat Demokrasi dan Tuntutan Global

20 Oktober 2023   22:17 Diperbarui: 27 Oktober 2023   00:23 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kho Hwie Hong, Wakil SekJen DPP Wanita Katolik RI dalam Konferda di Maumere, 2023. Dokpri
Kho Hwie Hong, Wakil SekJen DPP Wanita Katolik RI dalam Konferda di Maumere, 2023. Dokpri

Salah satu tipe kepemimpinan ideal adalah Tipe Kepemimpinan Demokratis. Dalam memimpin, sosok ini melibatkan tim kerjanya, memberikan arahan yang efisien, juga mendorong adanya keikutsertaan bawahan dalam memberi masukan terhadap keputusan yang akan diambil. Kepemimpinan demokratis ditandai dengan adanya sistem pengembangan melalui pengambilan keputusan yang strategik.  

Dengan demikian, di bawah kepemimpinan demokratis akan terbentuk bawahan yang bermoral tinggi, mampu bekerja sama, mengandalkan kualitas kerja serta memiliki inisiatif tinggi. Pemimpin seperti ini lebih mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan kelompoknya. Dasar utama dalam kepemimpinan demokratis adalah musyawarah, kekeluargaan dalam menyelesaikan masalah dan terbentuknya iklim kerja yang kondusif.

Berbicara tentang kekuatan internal organisasi, kehadiran Kho Hwie Hong, Wakil Sekjen DPP Wanita Katolik RI pada kepengurusan saat ini, telah memberi nafas baru dalam kiprah kesekjenan yang sangat strategis bagi organisasi. Meski perannya lebih banyak di belakang layar, tetapi sangat menentukan dalam mengordinir internal DPP maupun dengan pihak eksternal yakni organisasi-organisasi mitra serta stakehoders lainnya. Dalam perhelatan Konferensi Daerah misalnya, Hwie Hong terjun langsung dan bertanggungjawab pada komunikasi antara DPP dan DPD terkait guna memastikan segala sesuatu berjalan baik dan lancar.

Transformasional

Tipe kepemimpinan lain yang dibutuhkan dalam kondisi saat ini dimana kemajuan teknologi informasi begitu pesat dan Indonesia yang menghadapi era Bonus Demografi, adalah Kepemimpinan Transformasional. Ciri-ciri kepemimpinan ini antara lain sebagai pembaharu, memberi teladan, mengharmoniskan lingkungan kerja, dan bertindak atas sistem nilai. 

Ada tiga aspek dalam Kepemimpinan Transformasional yaitu memiliki visi yang kuat serta mampu  meyakinkan dan membawa anggota untuk mencapainya; Power yaitu pengaruh, dan kemampuan untuk memperoleh dukungan; serta Kepercayaan diri untuk bertindak.  Kepemimpinan Transformasional diharapkan juga dapat menyambut tantangan global saat ini dimana persaingan sangat kuat dan adanya banjir informasi dari segenap penjuru.

Elly Kusumawati (kanan) dalam forum WUCWO, Asisi Italy 2023. Dokpri
Elly Kusumawati (kanan) dalam forum WUCWO, Asisi Italy 2023. Dokpri

Selain Efi Darliana Tetrawati yang memiliki pengalaman di tingkat akar rumput hingga forum internasional,  adalah Elly Kusumawati Handoko aktivis Perempuan dari Purwokerto. Ia merupakan salah satu pengurus DPP yang mengikuti Sidang Umum WUCWO (World Union of Catholic Women's Organisations) di Asisi, Italy pada Mei 2023. Terkait dengan isu-isu global, Elly berpendapat, "krisis pangan global merupakan akibat kerusakan lingkungan yang harus diatasi sebagaimana ditegaskan dalam Ensiklik Laudato Si. 

Disamping itu juga komitmen terhadap pembinaan dan pendampingan bagi kaum muda sebagai kader-kader gereja agar berpeduli pada masalah buruh migran dan pengungsi." Untuk itu, kader-kader pemimpin nasional harus disiapkan secara matang dan terstruktur untuk mengemban amanah para anggota dan pemangku kepentingan. Edukasi politik perlu terus menerus digerakan agar organisasi yang akan berusia 1 abad ini tak terbawa eforia politik yang seringkali menyesatkan.

Elly Kusumawati yang selama 2 periode memimpin DPD Purwokerto menanggapi tantangan global saat ini terkait dengan radikalisme, cybercrime, human trafficking dan masalah ekologi serta literasi teknologi. "Peluang yang ada adalah membangun jejaring, kerjasama antar organisasi wanita maupun pihak-pihak terkait yang lain baik dilingkup gereja maupun masyarakat juga pemerintahan," jelasnya. Adapun solusi menurut ibu seorang putera ini adalah peningkatan kualitas SDM di semua jenjang, kemampuan anggota dalam berbagai bidang, serta menekankan pentingnya penghayatan filosofi organisasi dan spiritualitas Injili. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun