Adalah rahasia Ilahi ketika sepasang kekasih menjadi satu dalam pernikahan.
Bersama menyelami kedalaman lautan cinta, menemukan mutiara hati
Genggam erat dalam kesetiaan jiwa agar kilaunya semakin terang
Karena ia berasal dari sumber kasih, Sang Maha Pencipta yang menyatukan
Dengan adanya teknologi kekinian ini, berbagai keterbatasan di masa Pandemi dapat diatasi sehingga tak ada alasan untuk menjadi galau atau tak dapat berbuat banyak. Kaum muda yang merasa siap untuk membangun rumah tangga, tak perlu harus menunda sekian lama. Perkembangan teknologi telah mengisi ruang bagi calon pasangan menikah untuk tidak perlu menunda perkawinan mereka. Mempelai yang mewujudkan perkawinannya di masa pandemi sebetulnya telah melewati jalan panjang yang tidak mudah. Saat situasi normal, tak jarang keluarga dan calon mempelai menjadi stress karena harus mepersiapkan segala sesuatunya secara detail meski telah dibantu WO. Apalagi saat ini, virus Covid 19 yang 'cerdik' dapat membuat orang semakin tertekan karena ketakutan sekonyong-konyong terkena virus ini.
Ketakutan ini beralasan karena berbeda dengan virus atau penyakit lain, jika ada dari anggota keluarga bahkan seorang dari calon pasangan menikah terindifikasi positif Covid, maka semua yang telah dipersiapkan jauh hari terancam batal. Saya pernah menghadiri dua perkawinan dimana salah satu mempelainya terserang sakit jelang pernikahan, tetapi mereka tetap dapat  menjalani upacara inti dan menyalami tamunya meski tidak dapat hadir hingga acara berakhir. Berbeda tentunya dengan Covid 19, ketika salah seorang terkonfirmasi positif maka meski OTG (Orang Tanpa Gejala) ia harus langsung diisolasi, dan bukan tidak mungkin anggota keluarga lainnya juga terkena.
Kepada para pasangan yang menikah di masa Pandemi saya ucapkan selamat dan sepatutnya kita bersyukur karena sesederhana apapun upacara yang dilakukan, Anda telah melewati jalan panjang yang istimewa. Sampai pada hari H perkawinan Anda berdua dalam kondisi sehat dihadiri orang-orang terkasih adalah sebuah berkat Tuhan yang tak terhingga. Selamat menempuh hidup baru.
Artikel ini menandai bahagia saya atas pernikahan putera/i dari sahabat dan keluarga terkasih di masa Pandemi, belum lama ini di antaranya:
Monica dan Kevin (ananda sahabatku Okky Sahala dan Corina)
Christine dan Yodhi  (ananda sahabatku Kuntjoro dan Sumarini)
Stella dan Raymundus (putera saudaraku Monica Pingkan dan Sugeng)