Jika hasil swab ulang kurang bagus, maka yang bersangkutan tetap harus tinggal hingga kondisinya menjadi lebih baik. Sedangkan kami yang OTG tidak perlu menjalani swab (terkecuali inisiatif melakukan swab mandiri), pada hari kesebelas jika tidak ada keluhan dapat kembali ke rumah. Tepat hari kesebelas yakni tanggal 11 Desember 2020 pagi hari, keluar pengumuman di WAG bagi mereka yang sudah boleh pulang hari itu.Â
Nama saya tertera paling atas dari 5 nama yang dinyatakan sembuh atau biasa kami sebut  'lulus'. Sungguh kabar gembira, terutama karena kami dapat berkumpul lagi sekeluarga dan mempersiapkan Natal. Puji syukur kepada Allah dan terima kasih kami kepada Pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Joko Widodo, para medis dan sukarelawan.Â
Saya yang mengalami beberapa era pemerintahan, tidak pernah membayangkan perawatan yang begitu baik, proses mudah dan tanpa biaya sama sekali untuk memperoleh fasilitas Kesehatan. Salam sehat, salam Nusantara dan selamat Hari Ibu.
Jakarta, 22 Desember 2020
Mathilda AMW Birowo
Saran untuk Puskesmas dan Wisma Atlet:
- Sebagai RS darurat WA perlu menyediakan obat2an lain minimal yang darurat/umum selain untuk kebutuhan Covid 19.
- Adanya mekanisme dan komunikasi yang terintegrasi antara petugas pengantar dari Puskesmas, dokter yang menerima di WA dan suster di lantai yang bersangkutan, juga antar perawat yang bertugas, sehingga keluhan dan kemajuan kesehatan pasien dapat dipantau secara baik.
- Perlu pengaturan jadwal pengantaran pasien dari Puskesmas, agar tidak perlu menumpuk di waktu yang sama.
- Buku Pedoman baku yang dipahami seluruh petugas untuk proses penanganan pasien Covid 19 dalam kaitan yang akan dirujuk ke WA. Perlu ketepatan waktu agar pasien tidak perlu menunggu terlalu lama sebelum diberangkatkan, serta menjamin ada sinergi/komunikasi antar bagian.
- SOP (Standard Operating Procedure) untuk para pelaksana yang mendampingi pasien ke RS rujukan termasuk para pengemudi agar mengutamakan keselamatan penumpang.
Hal2 yang perlu disiapkan pasien untuk isolasi di Wisma Atlet:
- Obat2an darurat yang biasa digunakan
- Vitamin tambahan
- Biskuit/Regal dan susu/teh/kopi untuk cadangan sekiranya kurang cocok dengan makanan yang disediakan
- Termos untuk air panas (upayakan selalu minum yang hangat2)
- Piring/sendok/gelas
- Kebutuhan mandi dan sabun cuci baju/piring
- Sanitizer (untuk memastikan kebersihan pada bagian-bagian yang digunakan bersama dengan teman seunit misalnya wastafel di kamar mandi)
- Masker (disediakan di WA tetapi jumlah terbatas)
Kegiatan yang dapat diikuti di WA:
- Konsultasi psikologi (setiap hari)
- Konsultasi dokter poliklinik (24 jam)
- Pengukuran tensi (setiap hari)
- Pelataran lantai 2, 3 untuk OR mandiri atau berjemur
- Taman umum untuk jalan pagi, mengikuti senam, main volley
- Program khusus untuk anak2
- Acara golden memories untuk lansia
(*) Bahan dari Wikipedia, Google dan berbagai sumber relevan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H