Mohon tunggu...
Muhamad Supriadi
Muhamad Supriadi Mohon Tunggu... Guru - Aktif

The steps I have wanted to offer to the quality of my life and all those who love life

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kita Pernah Bersama dan Aku Rindu Kawan

1 Februari 2020   08:47 Diperbarui: 3 Februari 2020   14:43 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia meninggal karena jatuh dari tangga itu, kepalanya terbentur di sudut tangga itu.

Dan kain yang mereka lihat adalah kain yang sering dipakai Andi untuk mengikat kepalanya.

Bayangan Andi datang sesaat dalam pikiran kawan-kawannya untuk mengingatkan kalau Ia sangat merindukan kawan-kawannya.

Ketakutan itu berubah menjadi rindu yang tidak terkira kepada seorang kawan yang sudah lama pergi, lalu datang seolah dia tidak perna pergi untuk selama-lamanya.

Sejak saat itu kenangan-kenangan tentang sahabat mereka andi, tertanam dalam hati mereka. Mereka semakin merindukan Andi walau ia sudah tidak ada.

Mungkin hanya mimpilah yang akan mempertemukan mereka kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun