Mohon tunggu...
Sasan Permani
Sasan Permani Mohon Tunggu... -

Saya hanya seorang Fotografer biasa, yang senang menjalani kehidupan apa adanya, namun saya ingin berbagi dengan teman-teman disekitar dan teman-teman kecilku...

Selanjutnya

Tutup

Money

Dari Norway ke Cakung Sawah

18 Juni 2010   10:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:27 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

”Selamat siang kakak-kakak,” suara perempuan muda menyapa kami.
”Sudah kami menunggu. Anak-anak baru saja belajar dan sekarang mau pembagian gizi,” ujarnya.

Sekumpulan anak-anak duduk membentuk lingkaran. Tak terlalu besar. Hampir dua puluh bocah. Ibu-ibu dengan kain sarung dan celana pendek melihat kami dari sudut yang lain.

Perempuan muda tadi bernama Rika, pendamping belajar anak-anak. Ada pendamping lain yaitu Uju, Uwi, Yuliani, Mala, Indri dan Kak Debby yang dituakan. Kak Debby lah yang merintis pendampingan untuk anak-anak ini enam tahun lalu.

Apa yang dikerjakan mereka?

Aku stop dulu di sini ya teman. Mata sudah berat, merengek minta istirahat...besok  kuteruskan....

***

sumber : http://matasasan.blogspot.com/2010/06/dari-norway-ke-cakung-sawah.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun