Mohon tunggu...
arya narendra
arya narendra Mohon Tunggu... Kuli bangunan -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Rindu

12 April 2018   16:39 Diperbarui: 12 April 2018   16:40 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada yang pecah dari matanya

Seperti ia mengutarakan selat resah

Bibirnya tumbang mengertak 

Menghujam geram, katanya padaku

Liku sepatah 

Ucapnya marah kesekian hari

Ada apa dengan nafasku

Sesak menanti angin

Ingin menggenggam

Tangannya mengepal 

Masihkah amarah bertubuh di dadanya

Atau aku manusia bodoh tak peka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun