Kirab angin menabur debu pada sekumpul awan
Satu persatu daun jatuh mencium tanah
Ada kabar hitam di lengan langit
Mencium hasrat getah kamboja
Mataku buta, desir tulikan telinga
Mereka tertawa dalam kematian ilalang
Sajak api tak luput berdialog
Tunggu kata senyap membara
Getah ini anyir puan
Sehitam pekat mendung gerhana
Lidah ini telah kaku menahan kata
Saat geram nadi merangkak ketepi ubun ubun
Aku datang dari dasar
Di antara keping pecahan yang engkau banting
Tungguilah saat jelaga menjadi bunga keayuan
Dari bibir lancip yang kau sunggingkan
DEPOK13032018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!