Mohon tunggu...
arya narendra
arya narendra Mohon Tunggu... Kuli bangunan -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ada Semut di Balik Maja

3 April 2018   06:28 Diperbarui: 3 April 2018   07:35 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kirab angin menabur debu pada sekumpul awan

Satu persatu daun jatuh mencium tanah

Ada kabar hitam di lengan langit

Mencium hasrat getah kamboja

Mataku buta, desir tulikan telinga

Mereka tertawa dalam kematian ilalang

Sajak api tak luput berdialog

Tunggu kata senyap membara

Getah ini anyir puan

Sehitam pekat mendung gerhana

Lidah ini telah kaku menahan kata

Saat geram nadi merangkak ketepi ubun ubun

Aku datang dari dasar

Di antara keping pecahan yang engkau banting

Tungguilah saat jelaga menjadi bunga keayuan

Dari bibir lancip yang kau sunggingkan

DEPOK13032018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun