Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rahasia Menulis JK Rowling: Fokus dan Konsisten

7 Januari 2025   20:10 Diperbarui: 7 Januari 2025   20:18 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
J.K Rowling|sumber: https://bluesyemre.wordpress.com

Artikel dalam katagori Headline Kompasiana belum tentu mewakili ketiga hal ini. Boleh saja isinya bermanfaat, tapi pilihan kata tidak tepat dan selaras. 

Memilih diksi yang tepat bukan perkara mudah. Jam terbang seorang penulis setidaknya memperlihatkan keindahan diksi dalam tulisannya. Beda penulis beda pula diksi yang dihasilkan. 

Seorang penulis yang fokus pada satu topik jauh lebih mendalami tentang apa yang ia tulis. Seiring waktu, kualitas tulisan juga semakin baik. Ibarat mempelajari satu skil dengan melatihnya setiap hari. One at a time!

Fokus dan Konsisten pada satu topik membawa kita pada ketajaman diksi. Perlahan namun pasti, waktu menulis pun berkurang. Ketajaman pikiran seorang penulis dihasilkan dari kemampuan fokus dan konsisten. 

Menulis satu artikel dengan fokus membutuhkan waktu lebih sedikit ketimbang menulisnya di waktu berbeda-beda. Kenapa? karena otak tidak terdistraksi oleh informasi lain yang membuat konsentrasi hilang atau pudar. 

Mungkin ada yang menyebutnya writer's block. Cambridge dictionary mendefinisikan writer's block sebagai berikut :

"the condition of being unable to create a piece of written work because something in your mind prevents you from doing it"

Apa yang menghalangi kita untuk menulis ? ketiadaan ide, sulit memilih diksi yang tepat, atau mungkin fokus mudah terpencar?

Writer's block setiap orang bervariasi. Ada yang terkandang berlimpah ide, tapi sulit menuliskannya. Jika begitu,mana yang lebih baik, menuliskan sesuatu yang kita kuasai atau mencari ide untuk kemudian menuliskannya?

Menulis sama seperti belajar bersepeda. Awalnya terlihat sulit, namun jika berani mencoba dan fokus belajar terus menerus, pada akhirnya akan kita kuasai.

Tidak mungkin kita bisa menulis tanpa mencobanya.  Penulis sekelas J.K. Rowling menulis pertama kali di umur enam tahun. Perjalanan menulisnya unik dan menarik.

"Harry Potter and Hogwarts came out of nowhere in the most physical rush of excitement, and ideas came teeming into my head. I simply knew it was something I would love to write, but that day I was pen-less for once in my life, so as I sat there on the train, I had to rely on imagining the details, most of which ended up being in the books."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun