Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh

25 Desember 2024   12:34 Diperbarui: 25 Desember 2024   16:30 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tsunami di Aceh|foto dokpri koleksi musium tsunami Aceh

Musium tsunami di kota banda Aceh menjadi bangunan tempat mengenang kejadian tsunami 2004 silam. Foto-foto bangunan rubuh dan vidio singkat tentang tsunami terpajang di dalamnya. 

Musium tsunami kota Banda Aceh|koleksi pribadi
Musium tsunami kota Banda Aceh|koleksi pribadi

Sebuah kapal besar bernama Kapal Apung hanya berjarak 2 kilometer dari gedung megah ini. Kapal Apung terbawa gelombang tsunami ke rumah warga. Menyapu setiap rumah yang dilewati. Kini berdiri tegak sebagai saksi keganasan tsunami 26 Desember 2004. 

Tulang belulang korban tsunami masih terus ditemukan di berbagai tempat. Sebagian tertimbun di kawasan pemukiman warga. Tahun berganti tahun, nama-nama korban kadangkala terdeteksi dari identitas KTP yang kadang ditemui bersama kerangka saat penggalian fondasi rumah.

20 tahun sudah kisah tsunami terlewati. Esok hari, 26 Desember 2024, Aceh kembali memperingati kejadian tsunami. Mengirim do'a bagi mereka yang sudah mendahului kita semua. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun