Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Fokus pada Kualitas atau Jumlah Tulisan, Pilih Mana?

10 Desember 2024   17:46 Diperbarui: 10 Desember 2024   19:29 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memperbaiki kualitas tulisan|sumber gambar|freepik.com

Apakah toko yang selalu ramai dikunjungi orang akan bertahan lama?

Begitu banyak pemilik toko yang tertipu dengan ramainya pembeli. Mereka fokus menumpuk barang di toko. Kadangkala barang yang hendak dijual belum tentu dicari pembeli. 

Menulis banyak hal ibarat mempelajari banyak skil. Akhirnya, kita tidak mendalami semuanya. Sebuah skil yang dipelajari secara konsisten memberi dampak luar biasa pada seseorang.

Menulis satu topik dalam satu tahun menjadikan seseorang menguasai apa yang ditulis. Cobalah menulis satu topik yang anda sukai selama sebulan saja, lalu lihatlah perbedaannya.

Dalami satu topik dengan banyak membaca, menganalisa, dan mempelajarinya dari banyak sumber.  Penulis berkualitas tidak menulis kecuali memahami dengan baik apa yang ia tulis. 

Seorang pendaki handal membutuhkan waktu lebih sedikit untuk mencapai puncak. Mengapa? karena ia sudah mempelajari rute dan segala tantangan ketika mendaki. 

Pendaki tidak berpengalaman membutuhkan waktu jauh lebih lama untuk tiba di puncak. Menulis dan mendaki sejatinya memiliki satu persamaan. Jika seorang pendaki tidak memahami rute, kemungkinan tersesat jauh lebih besar. 

Bagaimana dengan seorang penulis, bolehkah menulis semua topik tanpa mendalaminya?

Ya, kembali pada contoh semula. Juallah barang dengan kualitas yang baik. Pelanggan setia rela kembali untuk membeli. Jangan terlena untuk menjual barang murah dengan kualitas rendah. 

Tulisan berkualitas akan selalu dikenang pembaca. Jangan sekedar menulis, tapi fokuslah pada kualitas tulisan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun