Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran Guru Merubah Perilaku Merokok pada Remaja Usia Sekolah

19 November 2024   18:31 Diperbarui: 19 November 2024   19:28 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perilaku merokok memang jarang dihiraukan dan terus memakan korban. Korban-korban perokok adalah anggota keluarga yang juga menanggung beban berat saat perokok berakhir di rumah sakit. 

Begitulah fakta di lapangan. Banyak perokok yang begitu egois, seakan perilaku merokok tidak merugikan orang lain. Dengan begitu, mereka tanpa ragu membenarkan perilaku merokok di tempat-tempat keramaian.

Tempat-tempat terbaik seperti sebuah pustaka pun menjadi area menakutkan bagi anak-anak. Perilaku merokok anak usia sekolah jelas-jelas sebuah kebodohan yang dipertontonkan.

Aturan Sekolah 

Perilaku merokok mudah dihentikan dengan aturan sekolah. Di setiap tahun ajaran baru, sekolah mewajibkan siswa baru untuk menyetujui aturan tidak merokok. 

Agar aturan ini efektif, orangtua mesti menandatangani kebijakan sekolah. Jika siswa melanggar, mereka bersedia menanggung konsekuensi yang disepakati.

Oleh karena itu, kepala sekolah perlu merumuskan poin-poin tentang lingkungan sekolah bebas asap rokok. Semua siswa, tanpa pengecualian, wajib mengikuti aturan yang berlaku.

Perilaku merokok tidak boleh ditolerir dan dibiarkan begitu saja. Guru-guru memiliki kewajiban mendidik dan juga membimbing siswa untuk menghindari perilaku merokok.

Pun demikian, pemerintah mesti mendukung sekolah dengan menerbitkan kebijakan bebas rokok di area sekolah. Kementerian pendidikan idealnya mengeluarkan kewajiban berpihak pada perilaku baik.

Jika perlu, anak usia sekolah yang merokok tidak berhak menerima ijazah. Aturan dan kebijakan sewajarnya saling menopang dengan tujuan membebaskan racun dari generasi muda. Dimulai dari anak usia sekolah dan aturan di area publik. 

Mungkinkah lingkungan sekolah terbebas dari asap rokok? semoga saja!


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun