Saya mencoba menghubungi seorang teman penutur asli (native speaker) bahasa Inggris. Hanya untuk memastikan jika anggapan saya akan hasil terjemahan tidak semata-mata sebuah sudut pandang subjektif.
Setelah mengirim gambar dan teks lengkap hasil terjemahan ke teman, saya bertanya "what do you think of this translation, is that correct"?Â
Jawabannya sebagaimana saya duga. Menurutnya, hasil terjemahan begitu buruk. Kata yang dipakai dan frasa yang disematkan keluar dari konteks kalimat sebenarnya.Â
Ini adalah area publik yang dikunjungi setiap hari. Turis asing pun kerapkali memasukkan bangunan ini dalam daftar kunjungan mereka. Lantas, kenapa hasil terjemahan gambar yang dipertontonkan masih belepotan dengan kesalahan ?
Nah, gambar-gambar ini telah lama berada di area museum. Apakah tidak ada orang yang memberi masukan, atau mungkin pihak pengelola museum tidak menggubrisnya?Â
Saya yakin setidaknya beberapa telah memberi masukan tentang kesalahan terjemahan pada gambar. Apalagi area ini dikunjungi banyak turis asing. Ditambah banyak 'ahli bahasa' pernah berkunjung ke museum ini.Â
Lalu, apa peran lembaga bahasa jika kesalahan terus dipertontonkan ke publik?
Aneh jika foto-foto pajangan di area publik dipenuhi kesalahan terjemahan. Di kesempatan lain, saya juga menemukan kesalahan terjemahan ke dalam bahasa Inggris perihal sejarah masa lalu.
Kesalahan-kesalahan ini seringkali meliputi penggunaan kata yang salah, pemilihan frasa tidak tepat, dan alih bahasa asal-asalan. Artinya, variasi kesalahan seakan menunjukkan kualitas seorang penerjemah.Â
Namun, kesalahan penerjemahan sulit terjadi atau bahkan mudah dihindari jika penerjemah adalah orang yang memahami bahasa Inggris, bukan orang awam yang sekedar bisa berbahasa Inggris.Â
Pun demikian, keabsahan terjemahan sebaiknya dikuatkan dengan mengecek hasil terjemahan pada penutur asli. Harganya pun jauh lebih terjangkau dibanding menanggung malu hasil terjemahan bertahun lamanya.
Kesalahan pada terjemahan bahasa Indonesia ke bahasa Inggris mudah terjadi saat seorang 'penerjemah' tidak memahami konteks kalimat. Penerjemah yang maksud disini bisa siapa saja yang ditunjuk untuk menerjemahkan dokumen.Â