Inilah kunci keberhasilan penanganan sampah di Denmark. Selain aturan jelas, prinsip penanganan sampah terhubung secara sistematis dan praktis. Tidak ada aturan tumpang tindih antara pemerintah pusat dan daerah. Semua merujuk pada standar yang sudah diwujudkan dalam satu kebijakan.
Sampah daur ulang di Denmark meningkat setiap tahunnya. Kebijakan proporsi pemilahan jenis sampah sangat efektif menciptakan kultur daur ulang pada masyarakat Denmark.
Pemerintah kota Denmark bertanggung jawab untuk memilah 10 jenis sampah. Pun demikian, sampah limbah rumah tangga memiliki aturan persentase minimun terhadap setiap jenis sampah yang dihasilkan.Â
Dalam hal ini, pemerintah sepenuhnya bertanggung jawab untuk menentukan sampah sesuai jenis dan memastikan semua sampah ditempatkan dengan benar berdasarkan katagori. Sangat detil, bukan?
Sampah yang mengandung zat kimia dipisahkan pada tempat khusus untuk pengolahan khusus. Selain itu, pemerintah kota dibebankan tanggung jawab mengecek dan memastikan pengolahan sampah berjalan sebagaimana mestinya melalui inspeksi.Â
Untuk sampah bungkusan makanan yang dapat diolah, Denmark menfasilitasinya dengan peran The Danish deposit and return system (DRS). Namun, DRS tidak bertanggung jawab menampung gelas kaca. Setiap divisi yang dibentuk menjalani peran tersendiri dengan mengikuti panduan tertulis.
Siapkah Indonesia berbenah dalam hal manajemen sampah?
Semoga saja!Â
***
Penulis: Masykur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H