Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pembiasaan Kecil dan Disiplin Waktu pada Anak

5 September 2024   11:39 Diperbarui: 5 September 2024   11:41 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya, anak sulit bangun di pagi hari dan jam tubuh mereka terganggu. Jika orang tua terus-menerus membiarkan anak hidup dengan struktur waktu yang amburadul, besar kemungkinan mereka tumbuh dengan pola pikir buruk tentang waktu.

Idealnya, disiplin waktu lebih mudah dipraktikkan pada anak ketika mereka kecil. Pembiasaan sederhana dan positif memberi pelajaran agar anak belajar menghargai momen bermain dan membentuk pola pikir positif akan waktu.

Sebaliknya, manakala anak terbiasa bermain tanpa aturan, tidur kapan suka, dan makan apa saja, mereka sebenarnya sedang belajar tentang arti hidup tanpa disiplin.

Orang tua adalah kunci disiplin waktu bagi anak. Pembiasaan sejak kecil merupakan pondasi disiplin waktu yang krusial. Ibaratnya, apa yang dibiasakan orang tua pada anak menjadi modal dasar mereka menggunakan waktu.

Walaupun pembiasaan kecil ini terlihat simpel, pada saat anak masuk fase remaja, mereka akan jauh lebih mudah mendisiplikan diri. Terlebih jika dibandingkan dengan anak-anak yang hidupnya tidak teratur dalam rumah.

Tidak heran, banyak remaja yang memilih menghabiskan waktu di kafe bersama teman atau terlelap di depan layar smartphone berjam-jam. Mereka sejatinya tidak memahami nilai waktu sehingga terbiasa membuang-buang waktu.

Hal yang sama sering kita lihat pada orang dewasa yang menghabiskan waktu tanpa tujuan. Bukan mustahil masa kecil mereka terbiasa dengan pembiasaan yang buruk. 

Disiplin waktu pada anak mesti diajarkan. Orang tua punya peran dan andil besar untuk melahirkan generasi yang nantinya tidak menyia-nyiakan waktu.

Mulailah dengan menanamkan hal positif dalam diri anak. Waktu tidur yang teratur, jam makan yang sama, sert awaktu bermain yang terstruktur. 

Hindari membiarkan anak terlelap dengan kebiasaan buruk. Carilah aktivitas yang positif dan ajarkan bagaimana seharusnya mereka memperlakukan waktu.

Generasi yang disiplin dimulai dari kebiasaan menghabiskan waktu dengan baik. Orang tua sewajarnya mencontohkan dan berperilaku yang menggambarkan pola disiplin waktu.

Anak melihat, mencontoh, dan melakukan hal yang sama. Rumah adalah media untuk mendisiplinkan anak. Kebiasaan kecil dan positif memberi dampak besar bagi anak di kemudian hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun