Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pentingnya Sinergi Kebijakan Pemerintah untuk Menekan Lonjakan Angka Diabetes Anak

22 Juli 2024   10:09 Diperbarui: 23 Juli 2024   07:15 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Diabetes pada anak. (Sumber gambar via kompas.com)

Kala boleh jujur, SANGAT SEDIKIT!

Bahkan, di banyak tempat orang tua malah tidak perduli. Mereka menfasilitasi minuman dengan kadar gula tinggi dengan membiarkan anak mengkonsumsinya terus menerus. 

Orang tua tipe seperti ini biasanya juga tidak terlalu perduli pada makanan sehat. Asal harga terjangkau dan anak tidak merengek, permintaan mereka mudah dikabulkan. Terserah miniman jenis apa yang dipilih anak. Masalah berapa kadar gula di dalamnya urusan belakang.

Pola jajanan berpemanis memang tidak membuat anak sakit seketika. Tumpukan gula yang senantiasa masuk ke tubuh anak akan diakumulasi dan menjadi bom waktu di kemudian hari. 

Kapan waktunya? Tidak ada yang bisa memprediksi!

Boleh jadi saat remaja atau nanti ketika dewasa. Dimulai dari keluhan kecil, berlanjut pada kebiasaan sakit. Imun tubuh terganggu, hormon tidak lagi seimbang, kemampua tubuh menyembuhkan diri sendiri semakin menurun. 

Lantas, apakah harus menunggu parah untuk bertindak?

Orang tua yang baik berpikir jauh kedepan. Kesehatan anak adalah investasi jangka panjang. Kalau terlalu menuruti kemauan anak, bersiaplah dengan segala resiko yang harus dihadapi. 

Berharap sepenuhnya pada pemerintah jelas bukan solusi terbaik. Kebijakan pemerintah seringkali menguntungkan pengusaha dengan omset besar dan mengabaikan faktor kesehatan orang banyak. 

Ya, begitulah. Hanya orang tua yang berhak menjaga kesehatan anak 24 jam. Pola hidup orang tua adalah cerminan gaya hidup anak di masa depan. Jika saja orang tua mau dan tergerak membiasakan makan dan minum sehat, anak mudah mengikutinya. 

***

By : Masykur

Senin, 22 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun