Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pentingnya Sinergi Kebijakan Pemerintah untuk Menekan Lonjakan Angka Diabetes Anak

22 Juli 2024   10:09 Diperbarui: 23 Juli 2024   07:15 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Diabetes pada anak. (Sumber gambar via kompas.com)

Begitupula pemerintah dengan segala kebijakannya. Penyebaran makanan dan minuman berpemanis harus dikontrol ketat. Pabrik-pabrik pembuat minuman berpermanis mesti diberi ultimatum dan diperketat aturan produksi. 

Kesadaran hidup sehat perlu diusahakan secara kolektif. Dimulai dari ranah terkecil, yaitu keluarga. Kemudian disokong oleh aturan peredaran minuman berpemanis dengan kebijakan dari pusat, daerah sampai unsur terkecil masyarakat. 

Khususnya bagi sekolah, kantin-kantin seharusnya tidak menfasilitasi minuman dengan kadar pemanis di dalamnya. Mereka yang berjualan pada lingkungan sekolah wajib mengikuti protokol kesehatan dari pihak sekolah.

Untuk itu, sebuah kerjasama mutlak dibutuhkan antar pemangku kebijakan di sekolah, pihak pemasok makanan dan minuman, serta peran aktif guru-guru sekolah.

Anak-anak mustahil membangun kesadaran sendiri. Tanpa peran guru yang membimbing dan memandu siswa memilah dan memilih makanan sehat, rantai konsumsi makanan dan minuman tidak sehat akan terus berlanjut. 

Pun demikian, kerjasama yang solid antara orang tua dan guru sekolah menjadi kunci keberhasilan. Orang tua semestinya memulai gaya hidup sehat dari dalam rumah sebelum menuntut sekolah menfasilitasi makanan dan minuman sehat.

Kebijakan yang baik melahirkan aturan yang mudah dijalankan. Selanjutnya, aturan yang sudah terbentuk tinggal diaplikasikan melalui aparatur sekolah yang berwenang.

Batasi Gula dan Pemanis Buatan

Tidak mudah mengontrol asupan gula dalam tubuh. Jajajan serba manis memenuhi rak-rak supermarket. Diperparah lagi dengan minuman kemasan seribuan yang murah meriah dan paling disukai anak. 

Banyak korban minuman berpemanis yang tidak memperhatikan kadar gula dalam minuman. Jangankan melihat lebel yang tertera, anak-anak condong memilih makanan dan minuman yang menarik. 

Buruknya lagi, hampir mayoritas besar makanan murah dengan gambar mencolok menghiasi rak-rak utama di toko jajanan anak. Cukup mengeluarkan uang dua ribu rupiah, minuman sudah berpindah tangan dari penjual ke tangan anak-anak. 

Seberapa banyak orang tua yang membatasi asupan gula anak?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun