Proses seleksi beasiswa itu lama dan bertahap. Makanya, kalau tidak sabaran menjalai proses akan meyerah di tengah jalan. Dari pengalaman pribadi, saya melihat banyak pelamar beasiswa yang tidak memahami persyaratan dengan baik ketika mencoba melamar beasiswa.
- Mempersiapkan Berkas Persyaratan
Proses paling penting di awal yaitu melengkapi semua dokumen. Bagaimana langkah yang tepat untuk melengkapi berkas yang diminta?
Alangkah bijaksana jika mempelajari persyaratan beasiswa jauh-jauh hari. Kenapa? karena mengumpulkan semua berkas butuh waktu yang tidak sedikit.Â
Contoh kecil, syarat skor TOEFL dan IELTS seringkali menjadi penghalang pelamar beasiswa untuk mencoba. Kok bisa? karena tidak ada persiapan. Sebagian ingin dapat skor 6.5 tapi tidak tahu kemampuan bahasa Inggris.
Akhirnya, tes IELTS buru-buru dengan persiapan sangat singkat. Hasilnya bisa ditebak, skor tidak mencukupi. Padahal, persiapan tes IELTS normalnya butuh  waktu 6-12 bulan untuk mereka yang sudah di tingkat intermediate.Â
Ada juga yang memaksakan ikut tes IELTS walaupun sudah tahu bahasa Inggrisnya pas-pasan. Uang 3.1 juta ludes untuk ikut ujian IELTS dan skor metok di angka 5.0. Jelas ini bukan cara yang tepat, tapi nekad.
Baiknya, pelajari syarat skor IELTS 6 bulan sebelum besiswa dibuka dan segera ikut prediction test untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris. Lalu, ikut kursus beberapa bulan sebagai persiapan sebelum tes resmi IELTS. Cara ini bisa menghemat uang daripada langsung nekad ikut tes tanpa persiapan.
Selanjutnya, persyaratan seperti surat rekomendasi dan transkrip nilai juga penting untuk dipersiapkan dari awal. Siapa yang ingin diminta untuk menuliskan rekomendasi, baiknya dihubungi segera agar tidak memakan waktu lebih lama.Â
Yang paling penting dari semua persyaratan adalah pengisian aplikasi beasiswa. Sekarang, rata-rata beasiswa sudah mensyaratkan pengisian secara online.Â
Esai beasiswa berbeda satu sama lain. Artinya, baca baik-baik petunjuk pengisian esai dan ada baiknya menulis terlebih dahulu di microsoft word agar mudah merevisinya, baru kemudian memindahkan ke aplikasi online.
Penulisan esai memakan waktu 1-3 bulan untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Kok begitu? ya, tahapan menulis esai dimulai dari membuat outline, menuliskan draft, mengedit, baru kemudian merevisi.Â